Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP dan PAN Dukung Calon Perseorangan di 11 Pilkada Sulsel  

Editor

Febriyan

image-gnews
Sejumlah bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak, mengisi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, 24 Juli 2015. LHKPN menjadi salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2015 yang mengatur pilkada serentak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak, mengisi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, 24 Juli 2015. LHKPN menjadi salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2015 yang mengatur pilkada serentak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Makassar — Menjelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di Sulawesi Selatan, PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional memutuskan mengusung calon bersama di sebelas daerah. Namun di salah satu daerah, kedua partai tersebut malah mendukung calon perseorangan yang sudah jelas tidak diatur dalam regulasi Komisi Pemilihan Umum.

“Di pilkada Gowa, DPP memutuskan mendukung calon perseorangan,” kata Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Selatan Andi Ridwan Witri dalam jumpa persnya di kantor Sekretariat PDIP, Jalan Gunung Bawakaraeng-Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 25 Juli 2015.

Calon perseorangan itu adalah pasangan Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf. “Seluruh calon yang ikut penjaringan di Gowa, kami serahkan ke DPP. Misalnya Ibu Tenri Olle Yasin Limpo atau Maddusila. Tapi saya tidak tahu apa alasan DPP memilih Pak Adnan,” ucapnya. Sedangkan calon lainnya merupakan kandidat bupati dan wakil bupati yang diusung oleh partai politik.

Kendati demikian, usungan PDIP di sepuluh kabupaten minus Kabupaten Tana Toraja, semuanya berasal dari figur eksternal. Figur internal yang dimiliki partai ini hanya di Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Toraja Utara, yakni Saldy Mansyur dan Rinto Yosia Kadang. “Kami bukan minim kader. Tapi putusan Mahkamah Konstitusi yang mengharuskan anggota Dewan mundur berdampak bagi kader kami yang ingin maju,” ia menjelaskan. 

Adapun jagoan PDI Perjuangan di pilkada Sulawesi Selatan adalah Kalatiku Paembonan-Rinto Yosia Kadang (Toraja Utara), Kaswadi Razak-Supriansa (Soppeng), Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf (Gowa), Saldy Mansyur-Sudarman Upa (Luwu Timur), Indah Putri Indriani-Tahar Rum (Luwu Utara), Andi Anwar Aksa-Adnan Amran Wollong (Barru), Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana (Pangkep), Askar HL-Nawawi Burhan (Bulukumba), Nurhasan-Ilham Najamuddin (Maros), dan Saiful Arir-Juanedy Faisal (Selayar). “Sisa Kabupaten Tana Toraja yang tidak ada rekomendasinya. Calon yang diusulkan belum mencukupi partai koalisinya,” ujar Ridwan.

Setelah rekomendasi itu keluar, Ridwan menginstruksikan para pimpinan cabang di sebelas kabupaten untuk memenangkan pasangan ini. Bila ada DPC melakukan perlawanan, maka partai tidak segan-segan memberikan sanksi administrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada, Sekretaris PAN Sulawesi Selatan Buhari Kahar Mudzakkar menuturkan partainya tengah merampungkan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung. Khusus untuk pilkada Gowa, ia mengungkapkan terjadi perubahan usungan. Jika sebelumnya PAN mengarahkan dukungan ke Tenri Olle Yasin Limpo, belakangan keputusan DPP berubah.

DPP mengeluarkan SK dukungan kepada pasangan Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf. “Kalau untuk Gowa saya tidak mengetahui secara pasti alasan perubahan arah dukungan itu,” ujarnya.

Terpisah, Komisioner KPUD Sulawesi Selatan Khaerul Mannan ketika dihubungi mengatakan, partai yang mendukung calon perseorangan tidak ada dalam aturan. Meski demikian, itu hak partai. “Yang jelas, kami verifikasi calon perseorangan dan yang diusung oleh partai, bukan keduanya,” katanya.

Kandidat Bupati Gowa Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo menuturkan dia mengapresiasi dukungan yang diberikan PDIP kepadanya. Pasalnya, dirinya maju sebagai calon perseorangan. “Ini baru pertama kali di Indonesia. Calon perseorangan didukung oleh partai,” ujarnya ketika ditemui di kantor Sekretariat PDIP Sulawesi Selatan.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.