TEMPO.CO, Jakarta - Komite Umat untuk Tolikara (Komat) dan Forum Zakat telah mengumpulkan dana sebesar Rp 3 miliar sampai Kamis 23 Juli 2015. Jumlah ini akan terus ditingkatkan lewat koordinasi antarlembaga amal di Indonesia agar memenuhi kebutuhan korban insiden Tolikara.
Bantuan sebesar itu akan difokuskan untuk membantu ekonomi korban kerusuhan Tolikara yang kehilangan kios, rumah dan mata pencaharian mereka.
"Pemerintah yang akan membangun masjid dan ruko, maka fokus kami adalah pengalokasian dana yang sudah terkumpul untuk membantu warga secara ekonomi," ucap Bachtiar Nasir, Ketua Harian Komite Umat, Kamis 23 Juli 2015.
Dengan pemberdayaan ekonomi, Komite berharap roda perekonomian warga kembali berputar. Komite menjamin, insentif ekonomi ini hanya akan diberikan pada umat muslim saja.
Menurut laporan relawan Forum Zakat di Tolikara, harga satu sak semen di sana mencapai Rp 800 ribu. Akibat harga bahan material yang begitu mahal, dana rehabilitasi dan pembangunan ulang di Tolikara ditaksir sangat besar.
Baca Juga:
"Jangan lupa keadaan di sana itu sangat sulit," ujar Didin Hafidhudin, Ketua Dewan Syura Komite Umat. Nilai material untuk mendirikan masjid Baitul Muttaqin di lahan seluas 40 x 15 meter diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.
BINTORO AGUNG S.