Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas: Penipu Dana Desa Berkeliaran

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi telepon selular. AP/Ng Han Guan
Ilustrasi telepon selular. AP/Ng Han Guan
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Keberadaan dana bantuan untuk desa membuat penipu berkeliaran mengincar uang tersebut. Mereka menyasar perangkat desa untuk memintanya mentransfer sejumlah dana kepada mereka. Salah satu desa di Aceh Timur menjadi korban penipuan ini

Abdul Muin, Sekretaris Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, mengungkapkan hal itu. “Kami telah ditipu mereka,” katanya kepada Tempo, Kamis, 23 Juli 2015.

Dia menuturkan, pada awal Ramadan, sebuah surat berkop Kementerian Dalam Negeri sampai ke desanya. Surat itu ditandatangani Ir Tarmizi Karim sebagai Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sekretaris Jenderal Kemendagri atas nama Dr Ir Yuswandi A.T. M.Sc, MA.

Dalam surat tersebut, perangkat desa diminta menghubungi Zulkifli Hasan, MM, yang disebut sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Aceh dan disertakan nomor ponselnya. Surat tersebut menyebutkan Desa Sri Mulya menjadi salah satu desa yang mendapat alokasi dana Rp 125 juta untuk melangsungkan program pembangunan desa tertinggal.

Abdul Muin kemudian menghubungi nomor yang tertera di surat itu pada Selasa malam, 21 Juli 2015. Lalu Abdul Muin diminta mentransfer uang pendampingan Rp 1,25 juta ke rekening Bank Rakyat Indonesia cabang Jakarta bernomor 331401001517505 atas nama Anggi Amelia.

“Saya mentransfernya. Setelah itu, orang yang mengaku Zulkifli meminta 10 persen dari jumlah bantuan. Saya mulai curiga,” kata Abdul Muin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia kemudian berdiskusi dengan perangkat desa lain dan menghubungi Fadhil Rahmi, Asisten Ombudsman Indonesia Perwakilan Aceh. Fadhil kemudian memastikan bahwa hal itu adalah penipuan.

Fadhil mengatakan pada saat itu langsung menghubungi Zulkifli Hasan yang sebenarnya. Menurut Fadhil, nomor ponsel Zulkifili berbeda dengan nomor yang tertera di surat itu, dan Zulkifli tidak mengetahui ihwal surat tersebut. “Pak Zulkifli mengatakan surat tersebut bohong. Beliau meminta semua perangkat desa di Aceh tidak mengindahkan surat tersebut,” katanya.

Karena bukan ranah Ombudsman, menurut Fadhil, penanganan kasus tersebut diserahkan ke kepolisian. Abdul Muin menyakini surat penipuan tersebut telah banyak beredar di Aceh Timur. “Desa Alur Pinang, tetangga kami, juga mendapatkan surat tersebut. Tapi desa itu belum mentransfer dana ke penipu itu.”

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

35 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pj Bupati Aceh Timur Alami Kecelakaan, Mobilnya Hancur

9 Maret 2023

Mobil Pajero yang ditumpangi Pj Aceh Timur Mahyuddin mengalami kecelakaan. (Foto: ANTARA/HO)
Pj Bupati Aceh Timur Alami Kecelakaan, Mobilnya Hancur

Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin mengalami kecelakaan di jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di Desa Balee Ulim Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie jaya (Pijay).


Polda Aceh Terus Periksa Kasus Beasiswa, Penerima Beasiswa di Aceh Timur Akui Ada Pemotongan oleh Korlap

28 September 2022

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sonjaya. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh Terus Periksa Kasus Beasiswa, Penerima Beasiswa di Aceh Timur Akui Ada Pemotongan oleh Korlap

Kasus mahasiswaAceh yang terindikasi terima beasiswa meski tak sesuai syarat masih diperiksa Polda Aceh. Di Aceh Timur ada peomtongan oleh korlap.


Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

20 Agustus 2022

Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

Sebelum diperangkap dan dievakuasi, harimau sumatera ini disebut sering menimbulkan 'interaksi negatif' di beberapa tempat di Aceh Selatan.


Lagi, 3 Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Hutan Aceh

26 April 2022

Polres Aceh Timur membenarkan kalau pada hari Minggu (24 April 2022) ada dua ekor harimau sumatera (Pantera Tigris Sumaterae) ditemukan tewas terlilit jebakan kawat di hutan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron. ANTARA/HO/Humas Polres Aceh Timur
Lagi, 3 Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Hutan Aceh

Kematian ketiga harimau ditemukan pada Minggu, 24 April 2022, dan menjadi peristiwa memilukan yang kedua setelah temuan pada Agustus tahun lalu.


Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.


Banjir Aceh Timur, Lebih dari 4.000 Warga Masih Mengungsi

28 Februari 2022

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Banjir Aceh Timur, Lebih dari 4.000 Warga Masih Mengungsi

BNPB mencatat 5.270 unit rumah terdampak, dan 1.206 KK atau 4.229 jiwa terpaksa mengungsi akibat banjir di Aceh Timur


Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

7 Januari 2022

Bangunan dan jalan raya terendam banjir di kawasan Pasar Youtefa Abepura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Berdasarkan data BNPB hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah wilayah Jayapura telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Fredy Fakdawer
Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, diikuti banjir yang luas dan juga bencana tanah longsor di sejumlah titik di Jayapura.


Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Ilustrasi Narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.