TEMPO.CO, Makassar - Batin Rudi Haeruddin, 35 tahun, seorang ayah yang tega membunuh anak kandungnya, Tiara, 13 tahun, bergejolak.
Ia mungkin tak menyangka perbuatannya memukuli putri sulungnya berujung kematian bagi sang anak. Terlebih, Tiara sebenarnya adalah anak kesayangan pelaku. Hubungan mereka sebenarnya amat dekat.
Ibunda Tiara, Ani, 30 tahun, mengatakan Rudi pasti menyesali perbuatannya. Hal itu sempat terlihat saat Tiara sudah kritis di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Selasa, 6 Juli 2015. Rudi mencium kaki anaknya sembari terus mengucapkan permintaan maaf.
"Tapi saya usir setelah tahu Tiara jadi begini karena perbuatannya. Saya tidak terima anak yang saya besarkan dibunuh," kata Ani di rumah seorang kerabatnya.
Sebelum sampai di rumah sakit, menurut Ani, Rudi selalu berkelit bahwa Tiara tak sadarkan diri karena jatuh dari tangga.
Baca juga: Transaksi Intim Ayu Cs: Modusnya, Korban Ajak Gadis Lain
Ani mengaku baru mengetahui suaminya menganiaya Tiara secara brutal dari bisikan anaknya yang lain, Indriyani, 9 tahun. Putri keduanya itu yang menyaksikan langsung penyiksaan sang suami terhadap Tiara. Indriyani baru mengutarakan hal itu kepada ibunya karena mulanya takut sang ayah marah.
Seorang tetangga, Jumriati, mengatakan di lingkungan kompleksnya, semua orang tahu bahwa Tiara adalah anak kesayangan Rudi. Karena itu, dia mulanya tak percaya pria pengangguran tersebut yang memukuli Tiara sampai meninggal.
Selanjutnya: Tiara paling dekat