Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serdadu Itu Ikut Makamkan Istri dan 4 Anaknya di Satu Liang  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Keluarga korban kecelakaan pesawat Hercules C 130 menangis diatas peti jenazah di rumah duka di Pakis, Malang, Jawa Timur, 2 Juli 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Keluarga korban kecelakaan pesawat Hercules C 130 menangis diatas peti jenazah di rumah duka di Pakis, Malang, Jawa Timur, 2 Juli 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Empat penumpang pesawat militer Hercules C-130B A-1310 milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Medan, Selasa, 30 Juni 2015 dimakamkan dalam satu liang lahat. Masing-masing jenazah ditaruh di dalam peti sebelum dimasukkan ke dalam liang berukuran 2,5 x 3,5 meter di Taman Makam Margabaka, Kompleks Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Kamis sore, 2 Juli 2015. (Baca: TRAGEDI HERCULES: Wasiat Sang Teknisi Sebelum Dijemput Ajal)

Keempat jenazah itu adalah keluarga Pembantu Letnan Dua Ari Budi Wibowo, bintara intelijen Pangkalan Udara Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka yang dimakamkan terdiri atas ibu, tiga bocah, dan satu bayi dalam kandungan. Mereka adalah Armiyanti (kelahiran 12 April 1981), Rendi Alfian (16 Agustus 2002), Revaldo (24 Juli 2006), dan Gavin Akbar (6 Juni 2009). Armiyanti meninggal saat mengandung anak keempat yang berusia enam bulan.

Berita Angeline Dibunuh

Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru
EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah
EKSKLUSIF:Bukti Margriet Lebih Suka Kucing daripada Angeline

Sri Mulyati, 64 tahun, mengatakan menantu dan tiga cucunya menumpang pesawat Hercules A-1310 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk pulang ke Ranai pada Selasa, 30 Juni 2015. Mereka sudah seminggu di Jakarta untuk menghadiri pernikahan salah seorang kerabat dan sekalian berlibur bersama ketiga bocah. (Baca: HERCULES JATUH: DPR Duga Ada Pungutan Rp 900 Ribu bagi Sipil)

Sebelumnya, Sri nyaris pingsan saat melihat empat peti jenazah diturunkan dari perut Hercules A-1326 dan digotong prajurit TNI AU untuk dimasukkan ke dalam dua ambulans. Dia sempat histeris, tapi bisa ditenangkan. Keempat jenazah disemayamkan di rumah Sri di Jalan Wendit Barat RT 01 RW 04, Mangliawan, Pakis, Malang. "Jenazah menantu dan cucu-cucu saya dipulangkan ke Malang atas permintaan anak saya (Ari Budi Wibowo) agar dimakamkan di Malang saja."

Berita Menarik
Dipaksa Buka Jilbab, Perempuan Ini Gugat Polisi Michigan
Mantan Kepala CIA di Indonesia Tutup Usia

Scroll Untuk Melanjutkan

Ari Budi tampak tegar sepanjang prosesi pemakaman. Ia ikut masuk ke liang lahat dan merapikan posisi peti jenazah secara berurutan mulai sang istri sampai anak bungsu. Ari mengaku menerima musibah tersebut sebagai takdir. Ia hanya berharap semoga musibah pada keluarganya merupakan peristiwa terakhir yang tidak sampai terulang dan dialami keluarga lain, khususnya keluarga TNI Angkatan Udara. (Simak: KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio)

Ditanya mengenai pesawat yang nahas tersebut, "Sejak saya jadi anggota AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia), pesawat TNI-lah yang paling hebat. Kecelakaan ini takdir saja. Pesawat lain yang katanya lebih hebat, seperti Sukhoi dan lainnya, juga pernah jatuh," demikian dijawab Ari sehabis pemakaman.

ABDI PURMONO

Berita Terpopuler
Tragedi Angeline Ogah Diperiksa, Margriet Melawan
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio
EKSKLUSIF: Kisah Pilu Angeline Selama Hidup dengan Margriet

RESHUFFLE KABINET:Ditekan Isu Hina Jokowi, Ini Reaksi Istana
Komplotan Pembacok Tiga Polisi Gowa Ditangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.


Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.