TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan penghormatan terakhir kepada sejumlah prajurit korban kecelakaan pesawat Hercules A-1310. Penghormatan itu dia sampaikan saat memimpin proses serah-terima jenazah kepada keluarga di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu, 1 Juli 2015.
"Telah gugur dan meninggalkan kita, putra-putra terbaik TNI. Mereka gugur bersama penumpang pesawat Hercules C-130," kata Jokowi saat memberikan pidato dukanya.
Proses serah-terima jenazah secara militer itu dimulai pukul 18.37. Mengenakan jas hitam dan dasi merah, Jokowi ditemani Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno; Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu; Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Atas nama rakyat Indonesia dan pribadi, izinkan saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberikan ketabahan," ujar Jokowi. Ia lalu bersalaman dengan sejumlah keluarga korban yang hadir dalam upacara itu.
Jokowi memberikan penghormatan kepada 13 jenazah yang tiba di Halim. Pesawat CN A2905 yang membawa enam jenazah dan pesawat Boeing A7304 yang membawa tujuh jenazah mendarat sesaat sebelum upacara dilaksanakan.
Lima jenazah yang merupakan kru pesawat nahas itu akan melanjutkan penerbangan ke Malang. Sedangkan jenazah lainnya dibawa keluarga masing-masing.
INDRI MAULIDAR