Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Angkat Angeline Kerahkan Dukun Riau dan Selandia Baru

image-gnews
Aksi simpatik siswa-siswi di Bandung untuk Angeline. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
Aksi simpatik siswa-siswi di Bandung untuk Angeline. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Margriet Christina Megawe, Dion Pongkor, mengatakan kliennya pernah meminta bantuan paranormal untuk mencari Angeline yang dilaporkan hilang sejak Sabtu, 16 Mei 2015. Bantuan itu diminta sambil menanti perkembangan dari polisi. "Margriet berupaya agar Angeline cepat ditemukan," kata Dion saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 23 Juni 2015. (Baca: Agus Tersangka, Hotman Paris: Siapa Dalangnya?)

Dion menjelaskan, Margriet mendatangi paranormal sejak Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei hingga ditemukan tewas. Kunjungan ke paranormal merupakan inisiatif Margriet. Sebabnya, kata pengacara dari firma hukum Hotma Sitompoel & Associates | Law & Firm itu, polisi meminta ibu angkat Angeline itu menunggu perkembangan hingga 1x24 jam sejak laporan didaftarkan ke Kepolisian Sektor Denpasar Timur. (Baca pula: Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline)

Dion tidak mengetahui kewarganegaraan paranormal itu. Dari penuturan Margriet, Dion mengatakan, paranormal ini tinggal di Kabupaten Bangli, Bali, dan termasuk seorang pedanda atau pendeta dalam Bahasa Bali. Dion berujar, pendeta tersebut berpesan agar Margriet meletakkan pakaiannya dan pakaian Angeline di bawah bantal dengan bunga di tengahnya. (Baca: Hotman Jadi Pengacara Agus, Tersangka Pembunuh Angeline)

Menurut Dion, Margreit juga mendatangi paranormal lain. Paranormal itu mengaku bernama Ramli dan berasal dari Pekanbaru, Riau. Dion berujar, pesan yang disampaikan oleh paranormal itu soal syarat pakaian kepada Margriet sama. "Karena sarannya sama, maka Margreit percaya kepada paranormal dari Riau itu," kata Dion.

Tak hanya Margriet saja yang berkonsultasi dengan "orang sakti'. Kakak angkat Angeline, Yvone Caroline yang juga anak Margriet, bahkan berkosnultasi dengan dukun dari luar negeri. "Dia mencari bantuan dukun dari Selandia Baru," kata sumber Tempo di Kepolisian, Senin, 22 Juni 2015. Selama pencarian Angeline berlangsung, Yvone rutin menghubungi polisi menginformasikan keberadaan Angeline. (Baca juga: Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel)

Yvone menuntun polisi mengecek posisi Angeline di lokasi yang dia sebutkan. Karena penasaran, sumber di kepolisian tersebut lantas bertanya kepada Yvone tentang sosok orang yang selama pencarian memberitahukan lokasi-lokasi itu. "Saya tahu dari seorang paranormal dari New Zealand (Selandia Baru)," ujar sumber ini mengutip pengakuan Yvone ketika itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber tadi menambahkan, para penyidik kepolisian tidak bisa menolak petunjuk yang disampaikan oleh Yvone karena petugas wajib mengecek segala informasi berkaitan dengan kasus orang hilang. Sayangnya, tak ada satu pun informasi dari Yvone yang benar. "Tak ada yang terbukti benar informasinya," ucap si sumber. (Simak: Margriet Ikut Betulkan Posisi Angeline Sebelum Dikubur)

Setelah hampir empat pekan mencari, Kepolisian--bukan para dukun dan paranormal--malah menemukan Angeline sudah tak bernyawa pada Rabu, 10 Juni 2015. Jasad bocah delapan tahun itu dikubur dalam liang sedalam 60 sentimeter di pekarangan rumah Margriet di dekat kandang ayam. Ia meringkuk dalam liang dengan pakaian lengkap dan tangan memeluk boneka.

LINDA HAIRANI

Berita Menarik Lainnya:
Penampilan Heboh Agnez Mo di PRJ Tuai Komentar Netizen
Jangan Tiru, Kepsek Teladan Lecehkan Siswa Saat Berkemah
Menjelang Buka, Si Cantik Main dengan Pria Saat Digerebek  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

8 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

11 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.