Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidupkan Lagi Wayang Orang, Surakarta Pakai Pegawai Kontrak

image-gnews
Putri pertama Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi (kedua dari depan), tampil dalam pementasan wayang orang memperingati Jumenengan Dalem di pagelaran keraton Yogyakarta, 18 Mei 2015. Ia telah ditetapkan sebagai Putri Mahkota oleh Sultan awal Mei lalu.  TEMPO/Pius Erlangga.
Putri pertama Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi (kedua dari depan), tampil dalam pementasan wayang orang memperingati Jumenengan Dalem di pagelaran keraton Yogyakarta, 18 Mei 2015. Ia telah ditetapkan sebagai Putri Mahkota oleh Sultan awal Mei lalu. TEMPO/Pius Erlangga.
Iklan

TEMPO.CO , Surakarta:Pemerintah Kota Surakarta saat ini harus mengandalkan puluhan pegawai kontrak untuk bisa menghidupkan pementasan wayang orang di Sriwedari. Sebab, pegawai mereka terus menyusut lantaran pensiun.

"Pementasan wayang orang idealnya butuh 85 personel," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Senin 22 Juni 2015. Mereka terdiri dari para artis, niyaga atau penabuh gamelan hingga sindhen.

Dulunya, kebutuhan tersebut dapat dicukupi dengan pegawai negeri yang diangkat untuk formatur pamong budaya. "Lama-kelamaan banyak yang pensiun," kata Rudyatmo. Saat ini pegawai yang bertugas di Gedung wayang Orang Sriwedari tinggal 30 orang.

Rekruitmen pegawai negeri sipil untuk bertugas sebagai pamong budaya terakhir kali dilakukan pada 2007. "Jumlahnya pun saat itu tidak begitu banyak," kata Rudyatmo.

Menurut Rudyatmo, pihaknya selalu mengusulkan agar pemerintah kembali membuka formasi tersebut saat pendaftaran pegawai negeri sipil. "Namun hingga saat ini belum dikabulkan oleh Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara," kata Rudyatmo.

Terpaksa, pihaknya harus mengontrak 35 pegawai honorer untuk mencukupi kebutuhan itu. Para honorer itu berasal dari beberapa lulusan sekolah kesenian yang ada di kota tersebut. "Mereka mendapat bayaran sesuai upah minimum," kata Rudyatmo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudyatmo mengakui bahwa bayaran itu sebenarnya masih jauh dari layak. Sebab, para honorer itu harus mementaskan kesenian wayang orang setiap malam. Kesenian yang sudah langka itu hanya libur pentas pada Ahad malam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, Enny Tyasni Suzzana mengatakan bahwa Surakarta merupakan satu-satunya kota yang masih mementaskan kesenian wayang orang tiap malam. "Mereka harus terus pentas meski tidak ada penonton yang datang," katanya.

Selain itu, wayang orang merupakan salah satu kesenian yang sangat rumit. Selain menari, senimannya juga harus memiliki kemampuan olah suara, karawitan, sastra dan berbagai cabang seni lain. "Memang sangat tidak layak jika mereka hanya memperoleh upah minimum," kata Enny.

Menurut Enny, saat ini jumlah penonton wayang orang selalu meningkat. "Selalu penuh saat akhir pekan," katanya. Kondisi itu membuat Gedung Wayang Orang membutuhkan para seniman yang profesional.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

13 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

27 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

40 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Rudy menegaskan PDIP Kota Solo enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024.


FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

40 hari lalu

Kepsen:Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy angkat bicara soal perolehan kursi legislatif partai banteng turun di Kota Solo. Apa sebabnya?


Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

40 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

Ganjar mengungkapkan TPN dan pendukungnya mempertanyakan soal hasil hasil quick count yang memposisikan pasangan nomor urut tiga di urutan terbawah.


Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

44 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau Taman Balekambang Solo yang baru saja selesai direvitalisasi, pada H-1 pelaksanaan Pemilu 2024, Selasa, 13 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo, pada Selasa, 13 Februari 2024.


Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

26 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, pada Selasa, 23 Januari 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

Sejumlah politikus partai politik hingga tim kampanye capres Pilpres 2024 merespons Presiden Jokowi yang sebut presiden boleh kampanye dan memihak


Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

25 Januari 2024

Presiden RI, Joko Widodo dibantu Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan KASAU Marsekal Fadjar Prasetyo (dua kanan), memakai jaket dalam acara serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdankusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

Pernyataan Jokowi yang mengatakan Presiden boleh memihak menuai respons dari sejumlah politikus senior PDIP. Begini kata mereka.


Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

21 Januari 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

Ketua DPC PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo menanggapi desakan mundur ke Gibran dari kursi Wali Kota.


FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

10 Januari 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan penilaiannya terhadap masa orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, dibandingkan era Jokowi.