Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Kesehatan: MERS Ancaman Serius

Editor

Pruwanto

image-gnews
Penumpang melewati pemindai suhu tubuh untuk pencegahan penyebaran virus MERS di Bandara Intenasiona Gimpo, Seoul, Korea Selatan, 17 Juni 2015. Hingga saat ini korban meninggal akibat MERS mencapai 20 orang. REUTERS/Kim Hong-Ji
Penumpang melewati pemindai suhu tubuh untuk pencegahan penyebaran virus MERS di Bandara Intenasiona Gimpo, Seoul, Korea Selatan, 17 Juni 2015. Hingga saat ini korban meninggal akibat MERS mencapai 20 orang. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.COJakarta - Proses penyebaran Middle East respiratory syndrome (MERS) menyadarkan setiap negara mengenai ancaman bahaya serius dari virus tersebut. World Health Organization (WHO) bahkan mengumpamakannya sebagai wake up call bagi semua negara. 

"Artinya, setiap negara harus bangun dan mempersiapkan diri menghadapi penularan MERS, termasuk Indonesia," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama melalui pesan pendek, Jumat, 19 Juni 2015.

Tjandra menyebut Thailand telah melaporkan temuan kasus MERS CoV pada Kamis, 18 Juni 2015. Padahal angka kematian MERS CoV di Korea hingga kemarin menjadi 12,27 persen. Angka tersebut naik dibandingkan dengan angka kematian akibat MERS CoV di Korea yang selalu di bawah 10 persen. Selama ini, angka di bawah 10 persen dianggap relatif lebih baik. Ketika mencapai 12,27 persen, angka kematian MERS di Korea masuk kategori ambang batas angka psikologis. 

Kementerian Kesehatan telah menyiapkan langkah strategis guna mencegah MERS masuk ke Indonesia. Di antaranya, menyiapkan seratus rumah sakit rujukan yang dulu disiapkan untuk menangani penderita ebola dan flu burung.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian juga menyiapkan Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laboratorium ini merupakan satu dari tiga laboratorium di Asia yang diakui bisa memeriksa MERS, selain Thailand dan India. Penyuluhan kepada masyarakat juga diinsentifkan. Pemerintah, tutur dia, telah memperketat keamanan di bandara internasional, yang merupakan pintu masuk warga negara asing ke Indonesia. 

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Mohammad Subuh mengatakan setiap penumpang pesawat dari negara terinfeksi MERS, seperti Korea Selatan dan Arab Saudi, akan diberi kartu kuning. Kartu itu harus diisi dengan riwayat kesehatan dan dibawa selama berkunjung ke Indonesia. Bila dalam 14 hari terserang demam tinggi lebih dari 38 derajat, pemegang kartu kuning diwajibkan melapor ke institusi kesehatan terdekat. 

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

20 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

37 hari lalu

MERS pernah mewabah di Arab Saudi pada 2015, yang sempat terjadi 1.038 kasus, dengan 592 pasien pulih, sementara 487 meninggal. CCTV+
WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

57 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.