Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usung Risma-Whisnu, PDIP Gagas Musyawarah Mufakat  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menerima sajian Lontong Balap, kuliner khas Surabaya saat membuka Festival Kampung Lawas di kawasan Maspati gang 5 dan 6, Surabaya, 26 Mei 2015. Pemkot Surabaya membuat pelestarian kawasan kawasan kota tua sebagai salah satu aset wisata cagar budaya di Surabaya. FULLY SYAFI
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menerima sajian Lontong Balap, kuliner khas Surabaya saat membuka Festival Kampung Lawas di kawasan Maspati gang 5 dan 6, Surabaya, 26 Mei 2015. Pemkot Surabaya membuat pelestarian kawasan kawasan kota tua sebagai salah satu aset wisata cagar budaya di Surabaya. FULLY SYAFI
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggagas dukungan kepada seluruh partai politik guna mencapai musyawarah mufakat dalam mendukung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya petahana, yaitu Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Gagasan itu mulai dilakukan oleh PDIP di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya dengan mengumpulkan seluruh pimpinan partai politik, Selasa, 16 Juni 2015.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan berdasarkan undang-undang, calon yang harus maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya harus dua pasangan. Namun, apabila menganut pada demokrasi Pancasila, pelaksanaan pilwali itu bisa berazaskan musyawarah mufakat.

“Pancasila merupakan dasar hukum dan tata peraturan perundangan tertinggi, sehingga sangat dimungkinkan musyawarah mufakat,” kata Whisnu kepada wartawan usai pertemuan dengan pimpinan parpol.

Menurut Whisnu, apabila musyawarah mufakat itu bisa ditempuh, tidak ada alasan untuk menggunakan voting yang menghabiskan banyak biaya. Di Surabaya, apabila musyawarah mufakat itu dilakukan, maka Pemerintah Kota Surabaya otomatis menghemat Rp 89 miliar. “Dana itu kan lebih baik digunakan untuk program pembangunan yang bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” kata dia.

Musyawarah mufakat itu, kata dia, bukan berarti partai politik lainnya takut untuk bersaing dengan calon ipetahana yang diusung oleh PDIP, tapi lebih menunjukkan supremasi partai politik yang menjadi tonggak tegaknya demokrasi di Indonesia ini. “Musyawarah mufakat ini bukan urusan partai politik lain takut atau PDIP lebih baik, tapi lebih pada supremasi parpol,” kata dia.

Namun begitu, gagasan musyawarah mufakat itu masih sebatas ide yang baru dimunculkan ke permukaan oleh PDIP. Sementara keputusan dan tindak lanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada partai politik masing-masing. "Semua partai mengapresiasi dan mereka akan membawa gagasan itu ke Dewan Pimpinan Pusat, baru bisa diputuskan," kata Whisnu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila gagasan itu disepakati, kata dia, pihaknya siap mengajukan uji materi peraturan yang mewajibkan dua pasangan calon itu ke Mahkamah konstitusi. Alasannya, apabila nanti memaksakan dua pasangan calon, maka akan semakin lucu dan itu tidak penting. “Kalau memang diperlukan uji materi, kami siap. Tapi itu masih jauh,” kata dia.

Adapun parpol yang hadir dalam pertemuan kemarin adalah Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PKB, PAN, Partai Nasdem, Hanura, serta Partai Golkar. Sementara PPP tidak ada dalam forum itu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

4 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

6 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

6 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

7 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.