Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Jejak Ayah Angkat Angeline di Bekasi dan Pekanbaru  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Angeline (8), anak hilang di Bali. facebook.com
Angeline (8), anak hilang di Bali. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru--Ayah angkat Angeline, 8 tahun, disebut-sebut  sebagai warga negara Amerika Serikat. Pria ini menjadi kunci latar belakang keluarga Margriet Christina Megawe memutuskan mengadopsi Angeline saat usianya masih tiga hari.

Di lingkungan tempat mereka tinggal, di Jalan Sedap Malam 26, Denpasar Timur, warga sekitar tak  terlalu mengenal suami Margriet tersebut. Meskipun pernah dua kali ke rumah itu, “Saya tidak pernah ketemu dengan suaminya,” kata kepala lingkungan Kebon Kuri, Kelurahan Kesiman, Ketut Sutapa, kemarin. Ia juga tidak tahu riwayat kematian suami Margriet. Ia hanya pernah mendengar kabar pria itu meninggal di rumah sakit di Jakarta. (Baca: TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline)

Kepala SDN 12 Sanur, I Ketut Ruta, juga mengaku tak mengetahui siapa ayah kandung dan ayah angkat Angeline. Sekitar 15 Juli 2013, Angeline diantarkan Margriet untuk mendaftar di sekolah itu. “Saya tanya ayah kandung siapa? Dia katakan tidak ada. Saya kira waktu itu Angeline memang tidak punya ayah,” tutur dia.

Kerabat Margriet di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, menutup rapat kisah tentang sosok suami perempuan itu. Kerabat dekat Margriet, Mikel, mengatakan ayah angkatnya sangat sayang kepada Angeline. Namun, soal kondisi setelah sang ayah itu meninggal, dia enggan berkomentar. "Saya enggak enak sama tante."  (Baca: Kerap Dikasari, Kalau Margriet Pergi, Angeline Senang)

Ketua RT setempat, Rustini, membenarkan bahwa Margriet adalah warganya. Ia memiliki kartu keluarga dan KTP di sana. Di dalam KK terdapat tiga orang, yakni Margriet CH Megawe sebagai kepala keluarga, Cristina Telly sebagai anak, dan Angeline sebagai famili lain. "Soal lain, saya enggak mau ngomong," kata Rustini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosok suami Margriet hanya terkuak sedikit saat Tempo mengunjungi kediaman mereka di Pekanbaru, Riau. Namanya Douglas. Tidak jelas nama panjangnya. Mereka pernah tinggal di sana sekitar 2000-an bersama anaknya, Christina, yang masih remaja. Muhajirin, tetangga sebelah rumah Margriet, mengatakan saat itu Douglas bekerja di sebuah perusahaan minyak Amerika di Riau. “Douglas murah senyum,” ujarnya. (Baca juga: EKSKLUSIF: Motif Warisan dan Sayangnya Si Ayah pada Angeline)

Namun interaksi Douglas dengan warga sekitar hanya sebatas tegur sapa. Dementria Tinambunan, tetangga di belakang rumah, menambahkan, sekitar 2007, Margriet pindah ke Jakarta. Saat itu Douglas telah pensiun. Terakhir, Margriet telah pindah ke Bali. Berselang beberapa tahun, Dementria mendengar kabar Douglas meninggal karena stroke.


AVIT HIDAYAT | ADI WARSONO | RIYAN NOFITRA

Berita Menarik:
PEMBUNUHAN ANGELINE: Begini Manjanya Agus kepada Margriet
Luna Maya Masuk 100 Wanita Top Twitter, Kalau Sherina?
Heboh, Rambut Rocker Ini Benar-benar Terbakar di Panggung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

15 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.