Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual-Beli Skripsi: Modal Spanduk, Jual Skripsi Laris (2)

image-gnews
UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id
UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta: Bangunan rumah toko (ruko) berlantai dua itu tampak sederhana dan mirip dengan rental komputer. Di depan bangunan terpampang plang bertuliskan “Jasa Bimbingan dan Konsultasi Skripsi.” Pada bagian depan kantor jasa terdapat tiga komputer berjajar yang ditunggui dua orang. Sedangkan bagian dalam adalah ruang konsultasi dengan beberapa komputer.


Ruang usaha jasa skripsi itu tak jauh dari kampus UPN Veteran Yogyakarta. Salah seorang dari tenaga pembuat skripsi, Adam—bukan nama sebenarnya—mengungkapkan, tarif pembuatan skripsi sangat bergantung pada asal perguruan tinggi. “(Kampus) negeri dan swasta beda harga. Harga termurah untuk jurusan sosial,” ujarnya kepada Tempo akhir Mei lalu.


Di tempatnya, dia mematok Rp 3,7 juta untuk pembuatan skripsi, dari judul sampai kesimpulan. Soal judul, mahasiswa bisa memilih. “Dari mahasiswa atau kami, harganya sama,” ujarnya.


Selain menawarkan paket pembuatan skripsi, Adam menerima jasa pembuatan skripsi per bagian atau bab. Setiap bab dikenai tarif Rp 1 juta. Bab pembahasan biasanya paling mahal. “Bisa lebih dari Rp 1 juta,” katanya.


Tak ada yang seragam soal tarif jasa pembuatan skripsi. Di tempat jasa pembuatan skripsi yang tak jauh dari kampus Universitas Gadjah Mada, tarif yang dikenai lebih mahal. Untuk “bimbingan” skripsi, mahasiswa ilmu sosial dan ekonomi ditawarkan Rp 3,5 juta dan Rp 4 juta untuk mahasiswa ilmu eksakta. “Kami punya kantor di beberapa kota,” kata HB yang menolak diungkapkan identitasnya.


Kewalahan


Pria yang sudah menggeluti bisnis selama 15 tahun ini mengaku kewalahan menerima permintaan “bimbingan” dari seluruh Indonesia. Ihwal omzet dia menolak mengungkapkannya. Sebab, untuk satu mahasiswa bimbingan, yang diberikan bisa tiga sampai empat bulan. “Cepat atau lambat pembuatan skripsi tergantung kepada dosen pembimbing,” ujarnya.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga pembuatan skripsi lebih murah di tempat jasa yang jauh dari kampus-kampus besar di Yogyakarta. Salah satunya adalah jasa pembuatan di pinggiran kota yang berdekatan dengan gedung pusat kegiatan pameran. Di depan tempat usaha, pemilik jasa memasang spanduk “Konsultasi Skripsi-Tesis dan Olah Data”.


Pemilik jasa, AF, yang juga menolak disebutkan identitasnya, mengaku memulai usaha itu pada 2000. Untuk skripsi, dia menawarkan biaya jasa kurang dari Rp 3 juta. Sedangkan untuk tesis dipatok Rp 3 juta.


AF menolak disebut melakukan plagiat atas jasa bimbingan skripsi kepada mahasiswa. Yang dia lakukan ialah pembuatan skripsi dan tesis di tempatnya menggunakan teknik replika dari jurnal. “Kami mengusahakan tidak plagiat,” ujarnya.


Pengamat pendidikan dari Taman Siswa Yogyakarta, Darmaningtyas, mengaku prihatin dengan maraknya praktek jual-beli skripsi. Sebab, praktek tersebut menyalahi etika pendidikan, yakni menjaga kebenaran.


Menurut dia, skripsi atau tesis yang dihasilkan dari jasa bimbingan rentan plagiat. Para penjual jasa sangat mempertimbangkan efisiensi dan produktivitas. “Sehingga sangat mungkin mengutip dari karya-karya orang lain,” ujarnya.


ALI NY | VENANTIA MELINDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

6 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

4 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

7 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

7 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

8 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.


Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

10 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken MoU atau nota kesepahaman dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) pada Senin, 18 Maret 2024.


Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

20 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

Kementerian Agama menyebut keterbatasan anggaran membuat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) swasta kesulitan memperpanjang akreditasi,


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

20 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

21 hari lalu

Salah satu peserta menunjukkan surat ucapan selamat atas kelulusan dalam wisuda ilegal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, 19 September 2015. Dalam sidak tersebut petugas menemukan ribuan peserta wisuda ilegal yang mendapatkan gelar S1 dan D3 dengan ijazah palsu tanpa harus mengikuti perkuliahan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

Kemenag akan menutup kampus yang menyelenggarakan perkuliahan ilegal alias belum memenuhi administrasi akreditasi.