TEMPO.CO, Lumajang - Zidane selamat dalam kecelakaan mobil pikap masuk jurang, Minggu malam, 31 Mei 2015. Zidane, 11 tahun, warga Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, adalah salah penumpang bak terbuka, suporter klub sepak bola antarkampung.
"(Zidane) luka ringan saja," ucap warga Desa Klanting, Hariyanto, yang sempat mendatangi rumah korban, Senin pagi, 1 Juni 2015.
Hariyanto mengatakan Zidane merupakan salah satu penumpang yang selamat dalam kecelakaan pikap masuk jurang di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Pikap yang masuk jurang ini mengangkut suporter yang baru pulang setelah memberikan dukungan pada klub Singojoyo, yang bermain dalam ajang final turnamen bola antarkampung di Kecamatan Senduro.
Hariyanto berujar, Zidane, siswa kelas IV Sekolah Dasar Klanting, hanya mengalami luka ringan di pelipis. Menurut Hariyanto, Zidane terlempar keluar dari pikap dan tidak ikut terguling bersama dengan pikup. "Seperti ada yang melempar dan menangkap," tutur Hariyanto menirukan pernyataan korban.
Zidane merangkak sendiri dari jurang. Zidane mendapat pertolongan dari masyarakat dan suporter lain yang selamat.
Seperti diberitakan, kecelakaan pikup pengangkut suporter yang masuk jurang ini menyebabkan seorang suporter tewas. Winarto, 35 tahun, tewas tertimpa mobil pikup di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro. Sedangkan tiga lainnya mengalami patah tulang.
Sejumlah orang yang mengalami luka antara lain Manda, Sodikin, Asyiah, Ahmad, Rizal, Suhartini, Dendi, serta Zidane. Semua yang terluka adalah warga Desa Klanting. Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Lumajang Inspektur Satu Toni Suhartono mengatakan kendaraan bak terbuka itu tidak kuat saat melewati tanjakan sehingga bergerak mundur lalu masuk jurang.
DAVID PRIYASIDHARTA