TEMPO.CO, Bima - Kepolisian Resor Bima Kota terpaksa mengungsikan puluhan tahanan karena kebakaran melanda markas kepolisian itu. Puluhan tahanan yang menghuni ruangan belakang kantor Polres tersebut dievakuasi menggunakan dua mobil pengendalian massa, Sabtu, 30 Mei 2015. Para tahanan akan dititipkan ke Rumah Tahanan Bima untuk sementara waktu.
Siang tadi sempat terjadi kebakaran gedung Paruga Toi, salah satu gedung di Markas Polres Bima Kota. Gedung itu tepat berdiri di depan gudang penyimpanan senjata. Empat mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam sempat berhasil memadamkan api, tapi api kembali muncul dan menjalar ke gudang senjata.
Pantauan di lokasi, api cepat merambat menghanguskan barang-barang yang ada di dalam gudang. Para anggota Kepolisian tampak berusaha menyelamatkan amunisi dan senjata yang tersimpan di dalam gudang. Api terus berkobar, sementara anggota Polres Bima terus masuk mengambil senjata di dalam gudang. Sempat terdengar suara ledakan dari dalam gudang senjata.
Wali Kota Bima Qurais Abidin juga datang ke lokasi kebakaran. "Saya meminta supaya semua mobil pemadam kebakaran dikerahkan," katanya. Namun petugas baru mampu memadamkan api setelah sekitar satu jam api melahap gudang senjata dan beberapa bangunan lain.
Masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Kapolres Bima Ajun Komisaris Besar Andry Sahril belum bisa dimintai keterangan karena sedang di Mataram.
AKHYAR M. NUR