Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Juara Lomba Tembak TNI: Adaptasi Suhu Dingin

image-gnews
Selongsong peluru yang dimuntahkan dari senjata SS1 V1 berserakan di kaki angota TNI yang sedang berlatih menembak di Batalion Arhanudse, Semarang, 26 Mei 2015. Raihan 30 medali emas itu lewat kategori Pistol, Senapan, Senapan otomatis, Sniper dan gabungan. Untuk kategori Pistol dan Senapan, senjata diproduksi PT Pindad. TEMPO/Budi Purwanto
Selongsong peluru yang dimuntahkan dari senjata SS1 V1 berserakan di kaki angota TNI yang sedang berlatih menembak di Batalion Arhanudse, Semarang, 26 Mei 2015. Raihan 30 medali emas itu lewat kategori Pistol, Senapan, Senapan otomatis, Sniper dan gabungan. Untuk kategori Pistol dan Senapan, senjata diproduksi PT Pindad. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis Letnan Jenderal Mulyono mengaku punya sejumlah rahasia mendidik penembak terbaik di TNI AD yang berhasil menjuarai lomba tembak di Australia beberapa hari lalu. Kontingen TNI AD berhasil memborong 30 dari 50 medali emas yang diperebutkan dalam perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

"Salah satunya, anak-anak (14 prajurit TNI AD) harus belajar menyesuaikan suhu di Australia yang bisa mencapai 4 derajat Celcius," kata Mulyono kepada wartawan, Jumat, 29 Mei 2015.

Menurut jenderal bintang tiga itu, adaptasi suhu lokasi perlombaan sangat penting bagi keberhasilan tim TNI AD. Sebab iklim di Indonesia jelas berbeda dengan Australia. Bahkan suhu udara di lokasi latihan mereka di Markas Komando Divisi Infateri 1/ Kostrad di Cilodong, Depok, Jawa Barat, bisa mencapai lebih dari 30 derajat celcius.

Walhasil pelatih tembak sering membawa ke-14 tentara pilihan itu untuk latihan di tempat yang punya suhu dingin seperti di Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. "Di kedua lokasi itu, suhunya mencapai 4 derajat Celcius, jadi hampir mirip dengan Australia," kata Mulyono.

Walau terkesan sepele, dia melanjutkan, persoalan suhu udara dingin mampu menjadi batu sandungan. Jika tidak terbiasa, konsentrasi prajurit akan pecah lantaran memikirkan suhu dingin. Ditambah lagi efek dingin yang membuat tangan gemetar akan mengganggu penampilan tim TNI AD.

"Selain itu di Pengalengan, anak-anak (14 prajurit TNI) belajar mengatasi angin kencang, karena Australia punya angin kencang," kata Mulyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panglima Kostrad juga menceritakan latihan 'aneh' juga pernah dilakukan TNI AD dalam melatih penembak terbaiknya ketika mengikuti kejuaraan menembak ASEAN Armies Rifle Meet di Myanmar pada 2013 lalu. Ketika itu Indonesia menang dengan mengantongi 28 medali emas.

Pelatih tembak TNI AD ketika itu sengaja menciptakan kondisi Myanmar di Markas Kostrad Cilodong, lokasi latihan tim Indonesia. Di Indonesia, prajurit terbiasa menembak dengan latar pepohonan hijau. Sedangkan Myanmar mayoritas memiliki kontur tanah yang tandus dan kering.

"Walhasil kami perintahkan menutup pepohonan di Cilodong sampai terlihat gersang," kata Mulyono. "Cara ini kami lakukan agar prajurit tak kaget ketika menembak di Myanmar dan terbukti hasilnya juara pertama."

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2022. Kirab tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024


Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, 29 April 2015. Syukuran dan silaturahmi tersebut dihadiri para purnawirawan Kopassus, tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka, Organisasi Papua Merdeka, dan para tokoh Timor-timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.


Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

23 Agustus 2021

Sejumlah WNI yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu dini hari, 21 Agustus 2021. Dari 26 orang yang diselamatkan termasuk di antaranya staff KBRI di Kabul, serta 5 WN Filipina dan 2 WN Afghanistan, yang merupakan suami dari WNI dan staff lokal KBRI. ANTARA/Galih Pradipta
Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.


Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad  dan  pejabat  Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD
Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.


TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad dan pejabat Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD
TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.


3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani, tiga calon pilot perempuan pertama di lingkungan TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.


Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Helikopter serang buatan Boeing, Apache AH-64D sangat terkenal kecanggihan dan kemampuannya. Apache membawa rudal udara ke permukaan Hellfire dan roket Hydra 70 untuk menghancurkan target-target di darat.Apache juga dapat membawa rudal udara ke udara Stinger, AIM-9 Sidewinder, Mistral, dan Sidearm. wikipedia.org
Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.


TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

Delapan Helikopter Apache AH 64E diserahkan kepada TNI di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani Semarang, 16 Mei 2018. Heli ini untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan Angkatan Darat. TEMPO/Budi Purwanto
TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.


Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Dua prajurit TNI AD berada di dekat helikopter Apache AH-64E, di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, 16 Mei 2018. Kementerian Pertahanan secara resmi menyerahkan delapan unit helikopter Apache AH-64E kepada Panglima TNI. ANTARA/R. Rekotomo
Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.


Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu menyiram air kembang pada Helikopter Apache AH 64E di Skadron 11 Lanumad Ahmad Yani, Semarang, 16 Mei 2018.  Helikopter ini harganya sekitar USD 41 juta (Rp. 576,7 miliar) per unit. TEMPO/Budi Purwanto
Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.