TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Budi Waseso mengatakan masih menunggu hasil uji terhadap beras plastik yang dilakukan Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor. Pengujian yang dilakukan dua lembaga pendidikan itu diperlukan sebagai pendapat tambahan atas hasil pemeriksaan sebelumnya. Sebelumnya, telah ada pengujian yang dilakukan oleh Sucofindo, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Untuk lebih meyakinkan masyarakat apakah memang ada kadar plastik atau tidak. Jadi kami serahkan sampel yang sama ke laboratorium pangan IPB," kata Budi di kantornya, Jumat, 29 Mei 2015. Hasilnya nanti akan ia buka ke publik, "Agar tidak simpang-siur."
Dari tiga badan yang memeriksa sampel beras temuan, hanya Sucofindo yang menemukan kandungan plastik dalam beras itu. Sedangkan BPOM dan Kepolisian tak menemukan unsur kimia apa pun. "Kami sudah lakukan pemeriksaan sesuai standar lab, kami jamin akurat. Hasil kami tidak ada unsur plastik maupun unsur kimia lainnya," kata Budi.
Meski begitu, mantan Kapolda Gorontalo tersebut mengatakan belum tentu temuan Sucofindo salah. "Mungkin mereka ada standar sendiri. Karena mereka bisa mengetahui hasilnya dalam waktu relatif singkat," kata Budi.
INDRI MAULIDAR