Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Penangkapan Aktivis Papua Merdeka, Yahukimo Memanas  

image-gnews
REUTERS/Stringer
REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Warga sipil bernama Judda, 55 tahun, tewas akibat dikeroyok massa, yang menurut kepolisian merupakan simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Pengeroyokan ini terjadi di Jalan Pasar Baru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis, 28 Mei 2015, pukul 16.50 WIT.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin mengatakan simpatisan KNPB mengeroyok Judda karena mengiranya sebagai polisi. "Sebab sebelumnya di tempat yang sama salah seorang aktivis KNPB, Susan Bahapol, laki-laki kelahiran 1992, ditangkap polisi. Dia ditangkap karena diduga salah satu  pengeroyok anggota Polres Yahukimo, Komisaris Marthinus Bahimuda, pada 25 November 2014," kata Patrige, Jumat, 29 Mei 2015.

Menurut informasi tentang kronologi kejadian yang didapat polisi, kata Patrige, pengeroyokan berawal pada pukul 15.30 WIT saat empat anggota Unit Operasional Satuan Reserse Kriminal Polres Yahukimo yang dipimpin Ajun Inspektur Satu Marianto Widodo menangkap Susan Bahapol. "Penangkapan ini dilakukan di Jalan Paradiso, Dekai," katanya.

Karena tak terima Susan ditangkap, tiga puluh menit kemudian, masyarakat marah dan ribut di sekitar perempatan Jalan Pasar Baru, Dekai, tak jauh dari lokasi penangkapan Susan Bahapol. Sekitar pukul 16.30 WIT, Judda, yang berboncengan sepeda motor dengan temannya, Adi Setiawan, 20 tahun, melintas hendak ke arah Pasar Baru. 

"Tapi saat Judda dan Andi berada di sekitar perempatan pasar, mereka dihadang massa, kurang-lebih ada 50 orang. Massa langsung memukuli keduanya. Andi sempat mendengar para pelaku berkata, 'Itu anggota polisi di atas motor.' Andi sempat melarikan diri, sehingga tak mengetahui nasib rekannya," katanya.

Menurut Patrige, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Judda tewas akibat terkena pukulan benda tumpul di bagian wajahnya. "Teman korban, Andi, mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan akibat terkena benda tumpul dari para pengeroyok, sehingga harus dijahit sepanjang lima sentimeter," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penanganan kasus ini, kata Patrige, Polres Yahukimo menurunkan dua peleton anggotanya yang dipimpin langsung oleh Kapolres  Ajun Komisaris Besar Ade Djaja Subagja. "Saat polisi tiba di lokasi kejadian, para pelaku sudah melarikan diri ke arah kompleks Pasar Baru Situasi sudah kondusif," katanya.

Sebelumnya, Kamis, 28 Mei 2015, para aktivis KNPB berunjuk rasa serentak di beberapa wilayah di tanah Papua untuk mendukung United Liberation Movement for West Papua dan membawa West Papua menuju Melanesia Spearhead Group atau gabungan negara-negara rumpun Melanesia. Dalam aksi di Kota Jayapura, ada 47 pengunjuk rasa ditangkap polisi. 

Menurut polisi, pengunjuk rasa ditangkap karena tak mengantongi surat tanda terima pemberitahuan kegiatan. Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Komisaris Albertus Andriana, sedari awal pihaknya tak mengizinkan kelompok tersebut berunjuk rasa karena mereka ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi  Humas Polda Papua
Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.


Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.


Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Pilot Susi Air Phillip Mehrtens ditangkap setelah dia mendaratkan pesawat komersial kecilnya di wilayah pegunungan terpencil Nduga, Papua, 7 Februari 2023. Penerbangan tersebut membawa lima penumpang dan akan menjemput 15 pekerja bangunan yang sedang membangun klinik di Paro. TPNPB-OPM
Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?


Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember
Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.


Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI mengusung peti jenazah Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin di TMP Cikutra Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2022. Rizal dan dua prajurit TNI lainnya gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada 27 Januari 2022. TEMPO/Prima Mulia
Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.


TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 17 September 2021. Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB dievakuasi ke Jayapura. ANTARA/Indrayadi TH
TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.


TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono (tengah) memperlihatkan barang bukti senjata laras panjang jenis M16 dilengkapi pelontar granat (GLM) saat memberikan keterangan penangkapan anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Makodam Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu, 8 September 2021. ANTARA/Indrayadi TH
TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.


Ini Pesan OPM Usai Serang Pos Koramil yang Tewaskan 4 Personel TNI

2 September 2021

Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). TEMPO/Jerry Omona
Ini Pesan OPM Usai Serang Pos Koramil yang Tewaskan 4 Personel TNI

Pemerintahan Presiden Jokowi diminta untuk segera maju lebih dulu ke meja perundingan bersama TPNPB-OPM.


OPM Akui Serang Pos Koramil yang Tewaskan 4 Anggota TNI

2 September 2021

Personel TNI mengevakuasi rekannya yang meninggal pada Kamis, 2 September 2021. Empat anggota TNI tewas diserang di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Istimewa
OPM Akui Serang Pos Koramil yang Tewaskan 4 Anggota TNI

Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan serangan tersebut merupakan perang pembebasan Papua Barat.


Polri Imbau Warga Papua Tak Rayakan HUT OPM

23 November 2020

Sejumlah warga Papua melakukan tarian adat suku Kamoro saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta,29 April 2015. Syukuran dan silaturahmi tersebut dihadiri para purnawirawan Kopassus, tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka, Organisasi Papua Merdeka, dan para tokoh Timor-timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Polri Imbau Warga Papua Tak Rayakan HUT OPM

Polri mengimbau masyarakat Papua tak merayakan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember.