Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjahat 'Licin' di Aceh, Polisi Cuma Dapat KTP  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Kapolda Aceh lama, Irjen Pol Herman Effendy (kiri) berjabat tangan dengan Kapolda Aceh yang baru Brigjen Pol Husein Hamidi usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes Polri Jakarta, Jumat (28/2). ANTARA/Wahyu Putro A
Kapolda Aceh lama, Irjen Pol Herman Effendy (kiri) berjabat tangan dengan Kapolda Aceh yang baru Brigjen Pol Husein Hamidi usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes Polri Jakarta, Jumat (28/2). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.COBanda Aceh - Kepolisian Daerah Aceh terus memburu kelompok kriminal bersenjata di Aceh yang diduga dipimpin Nurdin Ismail alias Din Minimi. “Bagusnya mereka menyerahkan diri sajalah,” kata Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi di Banda Aceh, Rabu, 27 Mei 2015.

Menurut Husein, dalam kontak senjata antara polisi dan kelompok bersenjata yang terjadi di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, pada Selasa pagi, 26 Mei 2015, diduga ada Din Minimi dalam kelompok yang berhasil melarikan diri dari penyergapan. “Mereka melarikan diri. Tapi tim berhasil menemukan bercak darah saat melakukan penyisiran.”

Dalam penyisiran itulah polisi menemukan sebuah gubuk di kawasan Pegunungan Tangse yang di dalamnya terdapat sejumlah senjata dan amunisi. Senjata itu terdiri atas satu pucuk M-16 dan AK, pelontar granat, serta 1.580 amunisi berbagai jenis.

Selain itu, ada satu kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Nurdin Ismail. “Ini yang kita perkirakan dicari-cari semalam ini. Baru dapat KTP-nya, orangnya lolos,” kata Husein.

Dia berharap Nurdin Ismail menyerahkan diri ke polisi agar perdamaian di Aceh tetap terjaga. Menurut Husin, kalau merasa tidak diperhatikan dalam hal kesejahteraannya, mereka bisa menyampaikan protes melalui prosedur yang ada. “Jangan mencari pembenar, seperti kurang diperhatikan. Melakukan kejahatan itu tidak boleh,” ucap Husein.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sepekan terakhir, terjadi tiga kali kontak senjata antara aparat kepolisian dan kelompok bersenjata yang diduga dipimpin Nurdin Ismail di wilayah Kabupaten Pidie. Yang pertama di Kecamatan Grong-Grong pada Rabu malam, 20 Mei 2015. Tiga orang dari kelompok penjahat itu tewas dalam peristiwa tersebut. 

Selanjutnya pada Ahad dinihari, 24 Mei 2015, di Kecamatan Mutiara Timur. Satu orang tewas dan dua ditangkap petugas dalam kejadian itu. Terakhir, kejadian pada Selasa pagi, 26 Mei 2015, tidak menimbulkan korban jiwa.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

4 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

12 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.