Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Saritem, Pemkot Bandung Sisir Panti Pijat  

image-gnews
Kapolrestabes Bandung, AR Yoyol (tengah), menyisir gang sempit di kawasan lokalisasi Saritem Bandung, Jawa Barat, 25 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
Kapolrestabes Bandung, AR Yoyol (tengah), menyisir gang sempit di kawasan lokalisasi Saritem Bandung, Jawa Barat, 25 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta warga lokalisasi prostitusi Saritem tidak cemburu terkait dengan masih beroperasinya panti pijat dan spa di Bandung. Dia mengatakan Pemerintah Kota Bandung akan memukul rata semua lokasi yang diduga menjadi tempat praktek prostitusi.

“Sudah saya bilang dengan Kapolres (Kepala Kepolisian Resor Bandung Komisaris Besar Romano Yoyol) untuk melanjutkan razia ke tempat lain,” ucap Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--saat ditemui setelah menerima penghargaan Indonesia Marketers di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Selasa, 26 Mei 2015.

Lokasi lain yang diduga melayani praktek prostitusi antara lain tempat kos dan karaoke. Dia berujar, Pemkot saat ini tengah menggodok satuan petugas khusus (satgasus) untuk memberantas prostitusi di kotanya. Pembentukan satgasus dilakukan karena permasalahan lokasi prostitusi tak pernah berhenti.

“Satuan ini bekerja seperti satgasus PKL (pedagang kaki lima). Karena kami pikir prostitusi harus dilawan bukan hanya oleh Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) saja,” tutur Ridwan Kamil. Nantinya, satgasus ini tak hanya diisi aparat saja. “Misalnya, di dalam satgasus, ada Dinas Sosial, karena prostitusi ini menyangkut penyakit sosial,” katanya.

Sambil membuat satgasus, Emil berencana membeli lahan yang selama ini menjadi lokasi prostitusi. Dia menjelaskan, Pemkot akan mencari izin bangunan lokasi prostitusi. Jika ditemukan bangunan dengan peruntukan yang berbeda, Pemkot akan lebih mudah merebut bangunan itu.

Emil mengimbau warga agar tak resah menanggapi kembali maraknya prostitusi di Saritem. Dia berkomitmen menebas habis faktor-faktor yang membuat lokasi prostitusi tersebut hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, polisi kembali merazia lokasi prostitusi Saritem. Lokasi tersebut sudah dilarang pemerintah sebagai tempat prostitusi sejak 2007. Pada 2012, polisi kembali menyisir lokasi tersebut. Dan beberapa waktu lalu, polisi menjaring muncikari dan pekerja seks komersial di lokasi itu. Pemkot pun mendata PSK yang akan diserahkan ke Dinas Sosial. Mereka berjumlah 150 orang.

Adapun Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan satuannya mulai fokus menyisir semua indekos di Bandung untuk mengurangi tingkat prostitusi. Target utama mereka di antaranya indekos yang berlokasi di sekitar perguruan tinggi.

“Menjadi harapan kita bahwa tempat-tempat kos bukan menjadi tempat prostitusi ilegal. Ini akan terus dilakukan, terutama kos-kosan yang dekat dengan universitas,” ujar Edy, kemarin.

Melalui pemerintah kewilayahan, warga sering melaporkan adanya pasangan muda-mudi tak resmi yang menginap bersamaan. Masyarakat melapor bahwa ada sejumlah tempat kos yang terlalu bebas, seperti menjadi lokasi untuk bermesraan bagi pasangan bukan suami-istri dan kegaduhan penyewa kamar di tengah malam.

PERSIANA GALIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.


Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

19 Mei 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan kawasan bekas lokalisasi itu menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak-anak.


Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

4 Maret 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

Sudah bulat keputusan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menutup lokalisasi Semampir, sebelumnya ia minta pendapat pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.


Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

4 Maret 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

Ini kisah Wali Kota Kediri menutup lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.


Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

23 Februari 2017

Ilustrasi prostitusi. Theglobeandmail.com
Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

Pemerintah Kota Balikpapan mendapat laporan bahwa PSK di lokalisasi prostitusi Karang Joang kembali beraktivitas meski puluhan bangunan dirobohkan dua pekan lalu.


Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

17 Februari 2017

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

Pemerintah Kota Balikpapan menolak tuntutan pekerja seks komersial di lokalisasi prostitusi Karang Joang yang mengharapkan dana pemulangan ke daerah masing-masing.


Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

10 Desember 2016

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid
Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

Penduduk akan mengajukan gugatan class action untuk melawan kebijakan pemerintah.


Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

10 Desember 2016

TEMPO/Iqbal Lubis
Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

Lokalisasi Semampir Kediri mencekam. Ratusan warga mempersenjatai diri dengan bambu runcing.


Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

5 Desember 2016

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

Pemerintah Kota Kediri memberi tenggat waktu hingga 10 Desember 2016 untuk mengosongkannya.


Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

21 November 2016

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir.