Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bukti Status Facebook Menunjukkan Kepribadian Seseorang

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Tampilan situs Facebook di tahun 2008 yang memiliki fitur The Wall untuk berbagi status penggunanya. Facebook juga mencetak angka pengguna hingga 50 juta orang di tahun 2007. Time.com
Tampilan situs Facebook di tahun 2008 yang memiliki fitur The Wall untuk berbagi status penggunanya. Facebook juga mencetak angka pengguna hingga 50 juta orang di tahun 2007. Time.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brunel menemukan status Facebook menentukan kepribadian seseorang, demikian dikutip dari The Daily Mail. Unggahan bersifat narsis biasanya tentang pencapaian, asupan makanan, dan olah raga.

Orang yang teliti jarang mengunggah, namun saat mereka melakukan itu, biasanya tentang anak-anak mereka. Status tentang politik menandakan keterbukaan, orang-orang romantis mengisyaratkan harga diri yang rendah.

Penelitian itu menganalisa survei online dari 555 pengguna Facebook. Survei tersebut fokus pada Lima Besar ciri-ciri kepribadian: extrovert, keterbukaan, keramahan, neurotisisme dan ketelitian termasuk juga harga diri dan narsisme.

Para ilmuwan menemukan para pengguna Facebook cenderang mengunggah status terbaru sejalan dengan sifat kepribadian mereka. Mereka menemukan orang yang nilainya tinggi pada neurotisisme mencari validasi dari orang lain yang tak bisa mereka temukan di dunia offline.

Ketika mereka mendapat banyak "like" dan komentar, mereka cenderung mengalami keuntungan penyertaan sosial, sementara yang tidak mendapat "like" atau komentar merasa dikucilkan.

Extrovert memanfaatkan Facebook sebagai alat untuk keterlibatan sosial dan membuat status tentang aktivitas sosial, demikian menurut penelitian. Para extrovert kurang termotivasi oleh "like" dan lebih termotivasi oleh interaksi dengan orang lain.

Dr. Tara Marshall dari Universitas Brunel mengatakan penelitian tersebut penting. "Mungkin ini hadir sebagai kejutan kecil bahwa status update Facebook merefleksikan ciri-ciri kepribadian seseorang. Namun, penting dipahami mengapa orang menulis tentang topik tertentu di Facebook." katanya.

Ini ciri-cirinya: 

Narsisme

Unggahan para narsis utamanya tentang pencapaian, diet, dan olah raga. Mereka mencari perhatian dan validasi yang diukur dari tingginya jumlah "likes". Update tentang pencapaian mendapat "likes" paling banyak, mendorong kepribadian tipe ini untuk menulis unggahan bertema pencapaian, kata peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang terbuka, ingin tahu dan kreatif

Orang-orang yang menilai tinggi keterbukaan (tipe kreatif dan ingin tahu) mengunggah tentang  keyakinan politik dan topik intelektual. Mereka mencari interaksi sosial dan lebih banyak berbagi informasi yang sifatnya tidak personal seperti isu terkini dan penelitian.

Teliti

Pengguna yang bertipe teliti jarang mengunggah dan lebih memperhatikan bagaimana orang lain menerima konten mereka. Namun saat mereka menggunggah, seringnya tentang anak mereka.

Harga diri rendah

Orang dengan harga diri rendah sering mengepos tentang pasangan romantis mereka. Itu menandakan motivasi mereka untuk mengatasi ketidakamanan dan menunjukkan pada orang lain bahwa hubungan mereka berjalan baik.

Unggahan seperti ini kurang mendapat "likes" dan membuat pengguna jadi kurang disenangi.

Para peneliti menyarankan penelitian selanjutnya harus dilakukan terkait bagaimana teman-teman di Facebook bereaksi terhadap pembaruan status baik di dunia nyata dan online.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya