Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Razia Saritem Usai, Satpol PP Sisir Rumah Kos

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas Satpol PP Kota Bandung memeriksa kartu identitas para pemudik yang baru tiba pada arus balik H+7 lebaran di Terminal Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/8). Pelaksanaan operasi tersebut dioptimalkan di Kota Bandung yang menjadi kota tujuan kunjungan dan tujuan urbanisasi di Jawa Barat, dan untuk meningkatkan kesadaran kepada warga Bandung untuk melengkapi diri dengan dokumen kependudukan yang sah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas Satpol PP Kota Bandung memeriksa kartu identitas para pemudik yang baru tiba pada arus balik H+7 lebaran di Terminal Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/8). Pelaksanaan operasi tersebut dioptimalkan di Kota Bandung yang menjadi kota tujuan kunjungan dan tujuan urbanisasi di Jawa Barat, dan untuk meningkatkan kesadaran kepada warga Bandung untuk melengkapi diri dengan dokumen kependudukan yang sah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan satuannya mulai berfokus menyisir rumah kos di Bandung untuk mengurangi praktek prostitusi. Target utama mereka yakni rumah kos yang berlokasi di sekitar perguruan tinggi.

“Kita berharap tempat kos tidak menjadi tempat prostitusi ilegal. Razia ini akan terus dilakukan terutama di kos-kos yang dekat dengan universitas,” ujar Edy saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 25 Mei 2015.

Menurut dia, dugaan adanya prostitusi di rumah kos berasal dari laporan warga. Melalui pemerintah kewilayahan, warga sering melaporkan adanya pasangan muda-mudi tak resmi yang menginap bersamaan. “Masyarakat melapor, tempat kos terlalu bebas. Dari bukan pasangan suami-istri yang bermesraan sampai kegaduhan mereka di tengah malam,” kata Edy.

Hari ini, rencananya dia melakukan razia di beberapa lokasi di Bandung. Selain merazia, Satpol PP Kota Bandung akan mengumpulkan kepala kecamatan, kelurahan, dan pemilik kos untuk merumuskan aturan tersendiri. Aturan itu di antaranya tidak membawa lawan jenis ke dalam kamar kos dan wajib lapor bila ada tamu yang datang.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung merazia lokalisasi prostitusi Saritem di Bandung. Lokasi yang ditutup pada 2012 itu kembali menjadi tempat mangkal para pekerja seks. Menurut data Dinas Sosial Kota Bandung, terdapat 150 pekerja seks yang terkena razia di Saritem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah itu, sebanyak 42 pelacur dikirim ke Cirebon dan 20 ke Sukabumi untuk mendapat pelatihan keterampilan. Sedangkan sisanya masih ditampung di rumah singgah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan semua pekerja seks yang terjaring razia di Saritem sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. "Hasil pemeriksaan terhadap 70 orang, sekitar 90 persen menderita infeksi penyakit seksual yang menular," ujar Ahyani.

Menurut Ahyani, dalam pemeriksaan terhadap 80 pekerja seks sisanya, enam orang terdeteksi baru terjangkit human immunodeficiency virus dan dua sudah lama terjangkit virus itu. "Penyakit lainnya ,tiga orang terkena sifilis dan pada sisanya, 69 orang, ditemukan gejala penyakit seksual."

PERSIANA GALIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.


Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

26 Maret 2021

Menteri Sosial Tri Rismaharini, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.


Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

13 September 2019

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.


Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.


Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Bank BJB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung meluncurkan kartu Bandung Smart Card, Senin, 13 Agustus 2018. ANTARA.
Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.


Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

4 Juli 2018

Kelopok musik angklung Saung Harmoni yang terdiri dari penyandang disabilitas netra sedang berlatih di Gedung Mitra Netra, Jakarta. TEMPO | Cheta NIlawaty
Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.