BISNIS.COM, Jakarta - Kamar mandi sebagai tempat pembuangan sehari-hari tentunya menyimpan banyak bakteri. Beberapa jenis bakteri yang lazim ditemukan di kamar mandi, antara lain E-Coli, yang umum ditemukan di feses dan saluran umum.
Selain itu, ada bakteri Salmonella yang terdapat di usus. Di kamar mandi, bakteri ini sering tersebar karena toilet tidak ditutup saat disiram dan orang tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan toilet. Bakteri lainnya yang juga terdapat di kamar mandi, di antaranya campylobacter, streptococcus, dermatophitic fungi, serta aneka jamur dan lumut.
Di dalam kamar mandi, setidaknya ada empat titik yang rawan bakteri, yakni toilet, lantai kamar mandi, kepala pancuran, dan keran westafel. Karena itu, perlu ada pembersihan rutin yang dilakukan untuk mencegah bakteri tersebut menyerang daya tahan tubuh kita.
Menurut Home and Helath Business Head Consumer Business Group PT 3M Indonesia Alfia Wardah, agar perawatan kamar mandi maksimal, setidaknya bersihkan kamar mandi secara rutin dua kali dalam seminggu dengan durasi tidak lebih dari 20 menit, sehingga terasa ringan. Selain itu, sebaiknya peralatan kebersihan dan produk pembersih disiapkan dalam satu wadah khusus, sehingga lebih praktis untuk dibawa.
“Solusi tiga cara ampuh kamar mandi bersih terawat ini dapat memudahkan konsumen dalam membersihkan kamar mandi karena pembagian fungsi alat pembersih disesuaikan dengan kebutuhan tiap bagian kamar mandi dengan kebutuhan yang berbeda,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat, 21 Mei 2015.
Adapun solusi tiga cara ampuh kamar mandi bersih terawat oleh Scotch-Brite adalah sebagai berikut:
1. Menjaga Toilet Bersih dan Higienis
Saat membersihkan toilet, mulai dari bagian luar terlebih dahulu. Gosok seluruh bagian luar dengan sabun spons kamar mandi agar bersih tanpa mengores porselen toilet. Agar lebih bersih dan kering, lap perlukaan dengan lap spons kamar mandi yang berdaya serap tinggi.
Untuk membersihkan bagian dalam toilet yang paling kotor, gunakan penggosok toilet 2 in 1 yang terbuat dari bahan sabut berisi zat pembersih. Pilihlah penggosok yang memiliki kepala yang dapat menjangkau sela-sela bagian dalam toilet dan dapat diganti jika sudah sobek.
2. Menjaga Dinding dan Perlengkapan Kamar Mandi Bersih Terawat
Perlengkapan kamar mandi seperti keran, wastafel, cermin, dan shower seringkali terkena bekas sabun yang meninggalkan noda putih dan sulit dibersihkan. Untuk itu, gunakan sabut spons penghapus noda yang mampu membersihkan noda membandel, bahkan pada bahan stainless.
Kepala shower yang kotor dan berkarat sebaiknya direndam di dalam campuran air bersih dan cuka sebelum digosok. Sementara itu, gosoklah bagian dinding dengan sikat bak dan dinding kamar mandi yang memiliki gagang berbahan sabut dan tidak menggores.
Jika Anda mengunakan bak mandi, keringkan terlebih dahulu sebelum menyemprotkannya dengan cairan pembersih serba guna. Setelah itu, tambahkan baking soda dan sol dengan sikat yang memiliki gagang yang panjang sehingga mampu menjangkau bagian dasar.
3. Menjaga Lantai Bersih dan Kesat
Sebelum mulai menggosok lantai, siram dan bersihkan kotoran sisa dari toilet dan dinding. Untuk hasil yang lebih bersih, campurkan setengah cangkir baking soda ke dalam ember, kemudian bilas lantai.
Gosoklah dengan sikat lantai yang berbahan sabut, sehingga efektif mengangkat kotoran dan kerat di lantai kamar mandi. Untuk menjangkau bagian-bagian sulit seperti pojokan dan sudut, gunakan sikat sudut yang berdaya gosok jauh lebih kuat dan sikat gigi bekas.
