TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan korps Adhyaksa siap mengecek para calon pemimpin Komisi Pemberantas Korupsi pilihan Panitia Seleksi Pimpinan KPK untuk memastikan mereka benar-benar bersih dari masalah hukum. "Tentu kami siap jika diminta," ujar Tony di Kejaksaan Agung, Jumat, 22 Mei 2015.
Sebelumnya, pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi meminta Pansel mengikutsertakan Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung dalam menelusuri rekam jejak para calon. Johan ingin pimpinan KPK berikutnya tak terkena masalah hukum saat menjabat.
Tony menjelaskan, Kejaksaan Agung siap membantu seleksi pimpinan KPK, karena pimpinan yang baru nanti akan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam pengusutan berbagai kasus. Karena itu, secara tak langsung, ada tanggung jawab bagi Kejaksaan Agung untuk memastikan pimpinan yang baru nanti bisa bekerja sama dengan baik.
Terkait dengan bagaimana Kejaksaan terlibat nantinya, Tony mengatakan hal itu perlu dibahas dulu oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Unsur siapa saja yang dilibatkan pun harus berdasarkan keputusan Jaksa Agung. "Untuk memeriksa dari berbagai sisi, bisa gabungan dari unsur Intel, Pidana Khusus, Pidana Umum. Tapi format pastinya belum ada," ujar Tony.
ISTMAN M.P.