TEMPO.CO, Bandung - Panitia Seleksi yang akan memulai proses lelang jabatan Sekretaris Daerah Jawa Barat sudah terbentuk. “Paling sehari dua hari ini pendaftaran dibuka,” kata Ketua Panitia Seleksi, Depuit Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmadja selepas bertemu dengang Gubernur Ahmad Heryawan di Bandung, Senin, 18 Mei 2015.
Ada 5 anggota Panitia Seleksi yang akan bertugas memproses seleksi terbuka calon Sekda Jawa Barat. Selain Setiawan, anggota lainnya adalah Sekjen Kementerian Dalam Negeri Yuswandi A Tumenggung, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S Priatna, serta mantan Menteri Bappenas Armida Alisjahbana.
Setiawan mengatakan, proses seleksi kemungkinan memakan waktu paling lama 2 bulan, tergantung peminat. Proses pendaftaran yang memakan waktu 15 hari kerja akan diumumkan selepas Pantia Seleksi menyepakati penjadwalan dan rumusan syarat adminsitrasi calon pendaftar. “Sementara ini kami menggunakan payung hukum Permen PAN RB Nomor 13/2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi,” kata dia.
Sejumlah tahapan akan dilewati pendaftar calon Sekda Jawa Barat itu, seperti seleksi administrasi, penilaian kemampuan manajerial dan teknik, hingga terakhir wawancara. “Hasilnya 3 nama akan diserahkan kepada gubernur,” kata Setiawan.
Yuswandi A Tumenggung mengatakan, 3 nama tersebut akan diserahkan pada presiden lewat Kementerian Dalam Negeri. “Untuk Eselon I, pengangkatannya oleh Keputusan Presiden,” kata dia.
Menurut Yuswandi, calon pendaftar bisa berasal dari semua instansi pemerintah. Syarat formalnya adalah pegawai negeri sipil dan pernah atau sedang menempati posisi Eselon IIA. Dia mencontohkan penjaringan lelang terbuka calon Sekda Jawa Tengah yang belum lama berakhir, misalnya, ada stafnya di Kementerian Dalam Negeri yang mendaftar. “Persyaratan lainnya masih dibahas,” kata dia.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, khusus Panitia Seleksi untuk jabatan Sekda sengaja meminta dari pemerintah pusat. “Tidak mungkin ktia bikin panitia sendiri, ktia akan open-bidding untuk Sekda yang posisinya Eselon IB,” kata dia.
Aher, sapaan Ahmad Heryawan, tidak akan mendorong anak buahnya ikut mendaftar untuk posisi tersebut. “Natural saja, siapa yang mau daftar, daftar. Tidak usah diperintah-perintah,” kata dia. “Proses selanjutnya di Panitia Seleksi.”
Dia berharap posisi Sekda Jawa Barat akan terisi secepatnya. “Panitia Seleksi sudah komplit, sekarang pertemuan pertama. Kita minta untuk diproses sebagaimana tuntutan perundang-undangan. Mudah-mudaha cepat,” kata Aher.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Wawan Ridwan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Sabtu, 21 Maret 2015. Wawan menjabat Sekda Jawa Barat sejak 2013 lalu. Saat ini Asisten Pemerintahan Jawa Barat Iwa Karniwa menduduki posisi Pelaksana Tugas Sekda Jawa Barat.
AHMAD FIKRI