TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung Presiden Joko Widodo segera merombak ulang susunan Kabinet Kerja. Karena itu, Jokowi harusnya menanggapi permintaan reshuflle yang beredar luas di publik ini.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan isu sensitif itu berpotensi mengganggu kinerja menteri-menteri di kabinet. "Kami mengharapkan presiden menanggapi, karena ini menciptakan ketidakpastian di lingkungan Kabinet Kerja," kata Hasto di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 12 Mei 2015.
Hasto mengatakan Presiden Joko Widodo baiknya segera mengumumkan nama-nama reposisi menteri. "Kalau memang sudah ambil keputusan, sebaiknya segera umumkan ke masyarakat arah reshuflle ini," kata dia. "Jangan sampai jadi polemik."
Hasto mengatakan PDIP belum sekalipun menyodorkan nama menteri baru ke Jokowi. Pemilihan menteri tetap menjadi hak prerogatif presiden.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survey menyebut Jokowi perlu segera mengocok ulang kabinet. Salah satunya survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI).
Dari 450 responden, 65,6 persen mengatakan belum puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Sebanyak 56 persen responden juga merasa Mantan Walikota Solo itu perlu segera me-reshuffle kabinet.
INDRI MAULIDAR