TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan 11 ketua partai daerah yang dicopot dari jabatannya dipersilakan mengikuti rangkaian acara Kongres Partai Demokrat di Hotel Shangrilla Surabaya, Jawa Timur, pada 11-13 Mei 2015. Namun Syarief menegaskan mereka tak memiliki hak suara untuk dipilih dan memilih dalam Kongres.
"Sebelas kader yang dipersoalkan karena dicopot berdasarkan usulan ketua DPD boleh datang, tapi tak ada hak suara," kata Syarief, Senin, 11 Mei 2015. Adapun 11 kader tersebut berasal dari Kabupaten Karo, pengurus partai Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebelumnya, sekitar 150 ketua partai daerah membentuk Kaukus Penyelamat Partai Demokrat agar diikutsertakan dalam Kongres. Mereka memprotes pencopotan jabatan secara sepihak yang suratnya ditandatangani oleh Ketua Harian Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono. Namun Syarief meralat jumlah kader partai yang resmi dipecat. Ia juga menampik pemecatan sengaja untuk menyingkirkan kader-kader yang mbalelo kepada kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Jumlahnya cuma 80 ketua yang dicopot dan pencopotan dalam rentang lima tahun," kata Syarief. Proses pemecatan 11 kader dari jumlah total masih dipermasalahkan. Alasannya, pemecatan itu hanya berdasarkan rekomendasi dari dewan pimpinan daerah tingkat provinsi. "Itu yang jadi soal. Mereka dipecat cuma karena usul DPD," ujar Syarief.
Adapun 69 kader sisanya dicopot karena tersangkut kasus hukum, meninggal dunia, dan mengundurkan diri. "Jadi, boleh kan mereka dicopot?" kata Syarief.
Syarief membuka kesempatan kepada kader yang dipecat untuk melaporkan kasus ini ke Dewan Kehormatan. Ia juga tetap membuka pintu pesta Kongres Demokrat ke-IV di Hotel Shangrilla untuk mereka.
Dalam Kongres yang dimulai malam ini, sebanyak 580 pemilik suara akan memilih ketua umum partai. Pemilik suara terdiri atas 509 ketua dewan pimpinan cabang kota dan kabupaten, 68 suara dewan pimpinan daerah, tiga suara dewan pimpinan pusat, empat suara dewan pembina, dan sembilan suara dari perwakilan organisasi sayap.
Hingga saat ini hanya ketua umum inkumben Susilo Bambang Yudhoyono yang resmi menjadi bakal calon ketua umum. "Yang mau mendaftar dengan syarat dukungan 30 persen silakan temui saya. Saya tunggu sampai besok siang," kata Syarief.
PUTRI ADITYOWATI