TEMPO.CO , BANDUNG--Alma Parahita, 32 tahun, tak pernah bolos mengikuti latihan fisik selama enam bulan sejak akhir tahun 2014 lalu. Wanita anggota kelompok pencinta alam Taruna Hiking Club (THC) ini tampak bersemangat, dan sangat antusias untuk dapat menaklukan puncak Gunung Yalapik dan Gunung Nayakanga di Nepal sejak 19 April 2015.
Bersama suaminya, Kadek Andana, 27 tahun, Alma masih belum ditemukan setelah gempa terjadi di Nepal pada 25 April lalu.
Sebelum berangkat, mereka berlatih fisik dengan seniornya di THC, Jeroen Hehuwat, 39 tahun. “Mereka banyak sharing mengenai manajemen perjalanan,” ujar Dewan Pertimbangan Organisasi pencinta alam Taruna Hiking Club, Bobby Irham.
Kadek dan Alma baru menikah pada Maret 2015 lalu. Mereka merupakan pendaki gunung professional yang tergabung dalam THC sejak 2007. Setelah empat tahun berpacaran, mereka memutuskan untuk menikah pada Maret 2015 lalu.
Tiga anggota THC yang diberangkatkan ke Nepal merupakan anggota terbaik yang dimiliki THC. Bagaimana tidak, Alma Parahita dan Kadek telah menaklukan sebagian besar gunung lokal seperti Gunung Rinjani, Tambora, Kerinci, Gede Pangrango, dan Burangrang. Sementara Jeroen telah berpengalaman melakukan perjalanan gunung es di Puncak Merapik, Nepal.
Meski bersemangat, Alma dan Kadek tak banyak bicara sebelum mereka berangkat menuju Nepal. “Yang saya ingat dari Alma, dia semangat dan tulus merelakan apa saja untuk perjalanannya,” ujar Bobby. Alma, Kadek, dan Jeroen tak pernah berpikir untuk menghentikan hobinya. Mereka bahkan berencana melakukan perjalanan menuju banyak gunung tinggi di seluruh dunia.
PERSIANA GALIH