TEMPO.CO, Nganjuk – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan truk terjadi di jalur bypass Madiun–Surabaya, Jumat, 8 Mei 2015. Kecelakaan yang terjadi di Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, ini sempat memacetkan arus lalu lintas.
Sejumlah saksi mata menuturkan kecelakaan terjadi saat dump truck yang dikemudikan Yateman, warga Desa Kedungsari, Kecamatan Trayang, Bojonegoro, mendadak memutar balik dari arah Madiun dengan memotong jalan. Saat itu pengemudi truk bernomor polisi S-8172-UB itu tak menyadari Sugeng Rahayu sedang melaju kencang dari arah Madiun menuju Surabaya. “Truk itu belok mendadak tanpa menyalakan lampu sein,” kata Surahman, warga setempat.
Baca Juga:
Moncong bus bernomor polisi W-7395-UY dengan sopir Suhandoko, warga Surabaya, itu pun menabrak bagian kanan kabin truk dengan keras. Seusai benturan, badan bus langsung terguling dan terperosok ke dalam sawah. Sopir truk, Yateman, mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di unit gawat darurat Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.
Dengan dibantu warga, polisi berusaha mengeluarkan penumpang dari dalam bus yang terguling. Sebanyak 47 penumpang bus termasuk awak akhirnya bisa diselamatkan walaupun tiga di antaranya menderita luka-luka. Saat ini ketiganya masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Sedangkan penumpang lainnya dialihkan ke bus lain menuju Surabaya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Rise mengatakan hasil pemeriksaan sementara menyimpulkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian sopir truk. “Sopir bus masih kami periksa, sedangkan kernetnya dirawat di rumah sakit,” kata Rise.
HARI TRI WASONO