TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan siap melaksanakan ujian nasional untuk SMP dan sederajat. "Persiapan dan rencananya sudah siap semua," katanya seusai menjadi inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu, 2 Mei 2015.
Anies mengatakan percetakan soal ujian sudah selesai dan distribusi soal pun sudah mulai dilaksanakan beberapa pekan lalu. Menurutnya, distribusi soal ke daerah terpencil Indonesia, khususnya yang menggunakan kapal laut, sudah mulai dilakukan. "Justru naskah untuk kota besar dan Pulau Jawa, pengirimannya baru dilakukan 2-3 hari sebelum ujian," katanya.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun mengaku sudah mempersiapkan berbagai prosedur yang dapat menghindari kebocoran soal seperti yang sempat terjadi pada ujian nasional tingkat SMA.
Semua prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin. "Kalau ada yang berkhianat, ancamannya jelas: kami akan proses hukum," katanya.
Anies mengatakan, yang paling penting untuk menghindari terjadinya kebocoran adalah dengan disiplin. "Mau sehebat apa pun sistem dan prosedurnya, kalau ada yang berkhianat tetap akan bocor," katanya.
Ia pun tidak segan-segan memproses hukum siapa pun yang berani melakukan pengkhianatan itu. "Ancamannya jelas dan berlaku bagi semua, baik percetakan atau petugasnya," kata Anies.
Ujian nasional tingkat SMP akan dimulai 4 Mei 2015 mendatang. Anies berharap kebocoran soal atau kecurangan lain tidak terjadi pada ujian tingkat sekolah menengah pertama itu.
Ujian Nasional SMA 2015 sempat diwarnai kecurangan. Ada 30 paket dari 11.730 soal yang bocor di dunia maya melalui Google Drive.
MITRA TARIGAN