Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum May Day, Buruh di Indramayu Sudah Turun ke Jalan

image-gnews
Buruh berunjuk rasa di depan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Banten, 27 April 2015. Dalam aksinya mereka mengajak seluruh elemen pekerja dan  masyarakat untuk turun dalam aksi unjuk rasa peringatan hari Buruh Internasional. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Buruh berunjuk rasa di depan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Banten, 27 April 2015. Dalam aksinya mereka mengajak seluruh elemen pekerja dan masyarakat untuk turun dalam aksi unjuk rasa peringatan hari Buruh Internasional. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Indramayu - Menjelang peringatan hari buruh international atau may day, lebih dari seribu buruh di Kabupaten Indramayu melakukan aksi konvoi melewati jalan-jalan protocol. Jumlah buruh yang akan bergabung diperkirakan lebih banyak pada hari buruh, 1 Mei 2015.

Berdasarkan pantauan lebih dari seribu buruh melakukan aksi konvoi menggunakan kendaraan roda dua dan empat mengitari jalan-jalan protokol di Kabupaten Indramayu Selasa 28 April 2015. Massa terlihat berkumpul di depan Pertamina Refinery Unit VI Balongan selanjutnya mereka berkonvoi ke kawasan LPG, OGT, TBBM, Kantor DPRD Kabupaten Indramayu, Pendopo dan berakhir di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu. “Ini baru awal, nanti pada hari buruh jumlah kami akan jauh lebih banyak lagi,” kata Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Kabupaten Indramayu, Iwan Setiawan.

Ditambahkan Iwan, dari 5 ribu buruh di Kabupaten Indramayu, hanya setengahnya saja yang saat ini menjadi anggota serikat pekerja. “Buruh yang belum menjadi anggota serikat buruh sangat rentan terhadap pemberian upah minim oleh perusahaan,” kata Iwan. Menurut Iwan, para buruh yang belum berserikat itu kemungkinan belum menyadari arti pentingnya berserikat dan manfaat yang diperolehnya. “Padahal dengan berserikat, kebersamaan buruh untuk memperjuangkan hak bisa dilakukan,” katanya.

Iwan memberi contoh jika mereka pun tengah memperjuangkan 300 pekerja Dinas Kebersihan yang digaji di bawah UMK dan juga outsourching. “Aspirasi mereka pun kami tangkap dan kami perjuangkan,” katanya. Karena itu, saat ini Iwan dan rekan-rekannya akan terus melakukan pemetaan buruh perusahaan mana saja yang belum dibayar sesuai dengan UMK.

Selain mengajak buruh yang belum berserikat untuk bergabung, Iwan pun menilai jaminan kerja yang diberikan perusahaan tidak manusiawi. Iuran keanggotan BPJS pun dianggap memberatkan, karena saat ini upah buruh pun masih banyak yang di bawah UMK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP Wijanarko, mengungkapkan jika aksi buruh hari ini berjalan kondusif mulai dari awal hingga berakhirnya aksi. “Memang terjadi kemacetan di jalan raya, tapi masih bisa ditoleransi,” kata Wijanarko.

Sedangkan untuk mengantispasi aksi kedua pada hari buruh 1 Mei mendatang, Polres Indramayu pun akan siaga dan menambah personilnya. “Perwira pun akan kami kerahkan untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengamanan,” katanya.

Sebenarnya, lanjut Wijanarko, pihaknya berharap buruh tidak usah melakukan konvoi keliling kota. Cukup dengan melakukan aksi dan orasi di satu tempat. Namun jika hendak melakukan konvoi, Wijanarko meminta agar buruh bersikap tertib dan tidak bertindak anarkistis.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.