TEMPO.CO, MEDAN - Penumpang pesawat Lion Air yang akan terbang dari Bandar Udara Kualanamu ke Jakarta, Jumat, 24 April 2015, panik setelah mendengar bunyi keras pada bagian belakang pesawat. Pelaksana Manajer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu Muhammad Haekal kepada Antara di Medan menuturkan, peristiwa itu terjadi pukul 12.00 WIB ketika pesawat akan diterbangkan.
Saat itu, pesawat bernomor penerbangan JT-303 tersebut hendak dijalankan ke landasan pacu (runway) untuk diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Untuk mengambil posisi yang tepat, pilot memundurkan pesawat (push back) sehingga dapat meluncur ke arah yang diinginkan.
Ketika mesin untuk memundurkan pesawat dinyalakan, terdengar dentuman cukup keras dari bagian belakang pesawat Lion Air.
Mendengar suara dentuman ini, teknisi dan kru pesawat Lion Air segera meminta semua penumpang turun melalui pintu depan.
Setidaknya ada tiga penumpang cedera dalam peristiwa yang masing simpang siur ini. Manajemen Bandara membawa tiga penumpang yang cedera ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di dalam area Bandara Kualanamu.
ANTARA