TEMPO.CO , Solo: Korban Bank Century asal Surabaya, Sri Gayatri, kembali demo menuntut uangnya dikembalikan, Selasa 21 April 2015. Kali ini, Gayatri melakukan orasi tunggal di depan kantor Bank Mutiara cabang Solo.
Ada pemandangan yang menarik saat Gayatri bicara berapi-api di depan kantor bank tersebut. Seluruh jari tangannya dihiasi dengan batu akik dengan berbagai jenis. Bahkan, sebuah liontin dari batu warna hitam menghiasi kalung yang melingkar di lehernya.
"Meski uang dirampok, Gayatri masih punya akik mahal," kata Gayatri sembari menunjukkan akiknya.
Gayatri menunjukkan batu akiknya sembari menyebutkan nama batu itu. "Ini ada giok, batu meteor serta pandan," kata Gayatri. Beberapa batu memiliki ukuran cukup besar.
Bahkan, Gayatri juga masih memiliki batu akik di dalam dompetnya. "Ini hanya koleksi, tidak untuk dijual," kata Gayatri. Dia juga menunjukkan sebuah batu bahan akik yang belum dipoles dari dalam dompetnya.
Gayatri mengaku gemar mengoleksi akik sejak 30 tahun silam. "Di rumah ada satu ember," kata Gayatri. Gayatri mengaku mengoleksi batu dari berbagai daerah. "Dari luar negeri juga banyak," kata Gayatri.
Gayatri merupakan nasabah reksadana Antaboga Delta Sekuritas di Surabaya. Gayatri menuntut Bank Mutiara mengganti uang mereka. Gayatri mengaku dirinya dan keluarga memiliki dana Rp 69 miliar yang tersimpan di reksadana Antaboga.
AHMAD RAFIQ