TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti enggan berkomentar ihwal wacana menjadikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, calon Kapolri sebelumnya, sebagai Wakil Kepala Kepolisian.
Menurut Badrodin, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, posisi Wakil Kapolri akan diputuskan melalui mekanisme internal Korps Bhayangkara. "Nanti ada Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi yang saya pimpin dan terdiri atas beberapa perwira tinggi Polri," kata Badrodin, di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 15 April 2015.
Badrodin mengatakan Dewan Jabatan nantinya akan menggelar rapat untuk memutuskan perwira tinggi yang diajukan menjadi calon Wakil Kapolri. "Hasilnya diajukan ke Presiden," ujar Badrodin.
Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat hari ini berencana mendatangi kediaman Badrodin dalam rangka pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri. Besok Badrodin akan menjalani uji kelayakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. "Undangannya sudah saya terima," ujar Badrodin. Ia mengatakan sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kelayakan itu.
"Visi misi dan program prioritas kami siapkan untuk bisa kami laksanakan pada 2015 dan 2016," ucap Badrodin, tanpa merinci program yang akan ia paparkan. "Nanti akan didalami anggota DPR melalui tanya jawab."
Adapun pencalonan Badrodin sebagai Kepala Polri merupakan buntut dari penetapan tersangka terhadap calon Kapolri sebelumnya, Budi Gunawan. Meski lolos uji kelayakan di Dewan, Budi tak kunjung dilantik oleh Presiden Jokowi. Jokowi kemudian batal melantik Budi dan mencalonkan Badrodin.
PRIHANDOKO