TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kebebasan kepada kader partainya untuk maju menjadi calon ketua umum. Persaingan itu akan berlangsung dalam Kongres Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, pada pertengahan Mei mendatang.
Pernyataan itu disampaikan SBY lewat Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat Ventje Rumangkang pada akhir Maret 2015. "Pak SBY membuka peluang untuk calon lain yang ingin bersaing," kata Ventje di Hotel Sahid, Jakarta, Senin, 13 April 2015.
Ventje menuturkan SBY memberi syarat kepada para kader yang ingin maju, yakni bisa memenuhi kriteria yang diwajibkan untuk seorang kader menjadi calon ketua umum. "Calon harus memiliki minimal 20 persen dukungan pemilik suara Kongres Demokrat dan berkegiatan di partai minimal lima tahun," ujarnya.
Menurut Ventje, dalam pembicaraan, SBY masih menunjukkan keinginan kembali memimpin partai berlambang Mercy itu. "Pak SBY masih bersedia memimpin partai lima tahun ke depan," ujarnya. SBY tak keberatan jika Kongres berlangsung demokratis dengan munculnya kandidat lain.
Ihwal calon ketua umum dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat, Ventje menyatakan hingga kini belum ada yang bersedia bersaing dengan SBY dalam kongres partainya. "Sampai saat ini belum ada calon dari Forum Pendiri yang bersedia maju," ucapnya.
Selain membahas calon ketua umum, pertemuan Ventje dengan SBY membicarakan jatah suara untuk Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat dalam Kongres. Menurut Ventje, pengurus Demokrat menawarkan dua suara untuk forum yang dipimpinnya. "Saya minta diberi empat suara untuk Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat, ditambah suara dari saya sebagai ketua. Tapi belum final."
PRIHANDOKO