TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi selesai memeriksa politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adriansyah.
Anggota Komisi Kehutanan DPR itu menjalani pemeriksaan di gedung lembaga antirasuah setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 14 jam, yakni dari pukul 10.30 WIB Jumat, 10 April 2015 hingga pukul 00.30 WIB Sabtu dinihari, 11 April 2015.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan bekas Bupati Tanah Laut, Sumatera Selatan, itu akan ditahan di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan. "Dilakukan upaya penahanan untuk 20 hari pertama," ujar Priharsa di kantornya, Sabtu dinihari, 11 April 2015.
Adapun penyuap Adriansyah, Andrew Hidayat, yang merupakan Direktur PT Mitra Maju Sukses lebih dulu selesai menjalani pemeriksaan. Andrew keluar dari gedung KPK sekitar pukul 00.20 WIB Sabtu dinihari. Priharsa mengatakan Andrew ditahan di Rumah Tahanan yang terletak di basement gedung lembaga antirasuah itu. Baik Adriansyah maupun Andrew bungkam saat meninggalkan gedung KPK.
Adriansyah tertangkap tangan saat menerima suap dari Andrew melalui Brigadir Agung Krisdianto di hotel Swiss-Belresort di Sanur, Bali, Kamis, 9 April 2015. Anggota Komisi Kehutanan DPR itu dan Agung ditangkap di kamar lantai 4 hotel itu pada pukul 18.30 WITA. Adriansyah di Bali untuk mengikuti kongres partai banteng itu. Saat penangkapan, penyidik mengamankan duit sekitar Rp 500 juta.
Satu jam setelah penangkapan Adriansyah dan Agung, penyidik mencokok Andrew dan sopirnya di lobi Hotel Formount, Senayan, Jakarta Pusat. Setelah melakukan pemeriksaan, akhirnya KPK menetapkan Adriansyah dan Andrew sebagai tersangka. Sedangkan Agung dan sopir Andrew dibebaskan.
Duit suap itu terkait dengan pengusahaan PT Mitra Maju Sukses dan atau grup di wilayah Kabupaten Tanah Laut. Johan mengatakan salah satu usaha PT Mitra Maju Sukses bergerak di bidang tambang batu bara.
Menurut Wakil Ketua KPK sementara Johan Budi, peristiwa itu bermula dari informasi masyarakat pada Desember 2014 bahwa ada dugaan penyerahan uang yang dilakukan oleh Andrew kepada Adriansyah.
Kemudian, dua pekan lalu tim penyelidik dan penyidik lembaga antirasuah juga mendapa informasi akan ada serah terima duit antara Andrew dan Adriansyah. "Lokasinya setekah ditelusuri di sebuah hotel di Bali," ujarnya. Tim penyelidik dan penyidik akhirnya bergerak cepat ke hotel tersebut dan menjumpai Adriansyah sedang proses serah terima duit melalui Agung.
LINDA TRIANITA