TEMPO.CO, Yogyakarta - Ancaman terhentinya aliran listrik saat berlangsung ujian nasional pada 13-15 April di Daerah Istimewa Yogyakarta justru akibat cuaca, bukan karena giliran pemadaman.
"Kami tidak akan melakukan pemadaman untuk ujian nasional kecuali terjadi gangguan akibat cuaca yang bisa menyebabkan jaringan listrik ikut terganggu," ujar Asisten Manajer PLN Yogyakarta Bambang Eko, Jumat 3 April 2015. Padahal ujian kali ini secara online yang memang mengandalkan daya listrik.
Ia mencontohkan, untuk wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi seperti Jalan Kapas, merupakan ruas jalan Gayam atau selatan Stadion Mandala Krida. Di wilayah itu terdapat banyak sekolah. "Juga jalan Senopati (timur Titik Nol Kilometer) pohon masih tinggi melampaui jaringan listrik," ujar Bambang.
PLN pun menyatakan pekan depan mulai berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk mendorong dan memastikan keamanan jaringan listrik dari gangguan cuaca di sejumlah titik.
"Kami minta pohon di sekitar sekolah yang sudah menyentuh kabel jaringan dipangkas, biar pas tumbang tak menimpa kabel itu," kata dia. Terutama pohon dengan ketinggian 5 sampai 7 meter.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori soal ancaman terjadinya pemadaman listrik akibat gangguan cuaca, akan ikut diantisipasi oleh pihaknya. "Sejumlah sekolah memang memiliki pohon-pohon tinggi dan rimbun, tapi setelah dicek tak ada yang mengancam jaringan listrik," ujar dia.
BLH Kota Yogyakarta sejak Maret hingga awal April ini terus memangkas pohon tinggi di pusat kota, termasuk di sisi utara Jalan Senopati. "Target kami satu hari ada satu hingga dua pohon besar bisa dipangkas selama musim penghujan berlangsung," ujar Kepala Sub Bidang Perindang Jalan Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Rina Aryati.
BLH Kota Yogyakarta mencatat saat ini masih ada 5 ribu pohon rawan tumbang jika tersapu angin kencang dan hujan lebat. Pohon itu berusia lebih dari 20 tahun, ketinggian 12 meter, dan diameter di atas 60 sentimeter. Jenis pohon tua dan rawan itu meliputi Asam Jawa, Waru, Angsana, dan Kenari.
PRIBADI WICAKSONO