Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipaksa Tenggak Miras, Remaja Ini Nyaris Diperkosa Polisi  

image-gnews
Ilustrasi. outlookindia.com
Ilustrasi. outlookindia.com
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Seorang remaja putri di Kelurahan Lambanapu, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris diperkosa anggota Polres setempat setelah ditahan semalaman dan dipaksa menengak minuman keras.

"Anak saya dipaksa menengak minuman keras dan nyaris diperkosa dua anggota Polres Sumba Timur," kata Merry, ibu kandung korban, kepada Tempo, Rabu, 1 April 2015.

Merry mengisahkan kasus yang terjadi pada Sabtu, 28 Maret 2015. Kejadian itu berawal saat korban dengan tiga temannya sepulang pesta hendak mengisi BBM. Korban hendak pulang ke rumahnya, namun kunci sepeda motornya ditahan seorang rekannya. Karena terus diminta, namun tidak dikembalikan, korban melaporkan kejadian itu ke Pospol terdekat.

Setelah melapor, anggota polisi yang berjaga membawanya ke Markas Polres Sumba Timur untuk dimintai keterangan. Namun dalam perjalanan ke Mako Polres, korban dan polisi tersebut berpapasan dengan ketiga temannya. Kepada mereka, anggota tersebut meminta untuk ikut ke Mako Polres.

Di Mako Polres, setelah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dua anggota yang piket menyuruh ketiga orang tersebut pulang. Korban diminta tetap di Mako Polres dengan alasan sudah larut malam.

Di kantor polisi, korban justru tidak mendapat perlindungan. Dua polisi yang piket memaksa korban untuk minum minuman keras sebanyak empat kali. Setelah itu, korban dipukul tengkuknya hingga pingsan. Dalam keadaan pingsan, korban dibawa dengan mobil patroli ke arah luar kota, tepatnya di Patung Kuda, kilometer 8 Jurusan Sumba Barat.

Pada tengah malam sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, korban mulai siuman dan merasakan ada yang hendak membuka pakaiannya. Dengan refleks korban menendang salah satu polisi itu. Merasa terancam, kedua polisi tersebut membuang korban ke jurang sekitar Patung Kuda.

Dengan sempoyongan, korban berusaha naik dari jurang. Ketika sampai di atas, dua anggota Brimob sudah berada di situ.

Dengan menangis, korban memeluk anggota Brimob dan meminta pertolongan. Namun, kedua anggota Brimob yang sedang patroli tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, karena kedua anggota Polres Sumba Timur beralasan korban dalam keadaan mabok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya, kedua anggota Brimob tersebut meminta kedua polisi itu mengantar korban ke rumahnya. Karena terus menaruh curiga, kedua anggota Brimob tersebut membuntuti mobil patroli yang mengangkut korban sampai di Polres Sumba Timur.

Sesampai di Mako Polres, korban dibiarkan begitu saja. Sekitar pukul 04.00 Wita, korban berhasil kabur dari Mako Polres berkat bantuan seseorang yang melintas di depan Mako Polres.

Korban telah membuat laporan polisi ke Unit Propam Polres Sumba Timur. Korban sendiri telah menjalani pemeriksaan pada Senin dan Selasa, 30-31 Maret 2015. Korban juga telah menjalani visum di Rumah Sakit setempat. "Kami sudah laporkan kasus ini Propam Polres Sumba Timur untuk diproses," kata Merry.

Merry menuntut agar kedua polisi itu menjelaskan kepadanya kenapa anaknya diberikan minuman keras dan dibawa ke luar kota. Merry juga meminta agar kedua polisi itu diberi sanksi tegas. "Saya hanya mau dengar dari mereka. Kenapa kasih minuman keras ke anak saya dan dibawa ke luar kota," katanya.

Humas Kepolisian Daerah NTT Agus Santosa membantah polisi di Sumba Timur nyaris memperkosa dan memberikan minuman keras kepada DP. "Saya sudah tanya dan tidak benar ada kasus itu," kata Agus.

Namun, Agus mengaku belum mendapat laporan lengkap dari Polres Sumba Timur terkait kasus itu dan laporan dari keluarga korban. "Saya masih tunggu laporan lengkapnya," kata Agus.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

28 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

34 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

45 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

47 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

54 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Ginekolog dan aktivis Republik Demokratik Kongo Denis Mukwege, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada bulan Desember 2023 di gereja Paroki Fatima di Kinshasa , Republik Demokratik Kongo 2 Oktober 2023. REUTERS/Justin Makangara
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

John Griffin. nypost.com
Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun