TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan rapat partainya telah memutuskan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri kongres partai banteng di Bali pada 9-12 April nanti. Trimedya optimistis Jokowi bakal menghadiri kongres tersebut.
"Dia kan kader partai taat asas. Tak mungkin Jokowi tak hadir di hajatan sekelas kongres," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 30 Maret 2015.
Hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan kurang harmonis belakangan ini. Salah satu indikasinya, PDI Perjuangan malah menjadi penghambat uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Polri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.
Menurut Trimedya, dalam kongres tersebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan kembali dikukuhkan sebagai pemimpin partai banteng. "Hari pertama pembukaan. Hari berikutnya pengesahan Megawati sebagai ketua umum," kata Trimedya.
Trimedya juga mengungkapkan partainya khawatir ada orang atau lembaga yang ingin memecah-belah PDI Perjuangan. "Tentu ada yang ingin PDI Perjuangan tidak solid," katanya. Salah satu buktinya, kata dia, adalah adanya hasil sigi yang menempatkan Jokowi sebagai orang yang pantas memimpin partai banteng. Sedangkan klan Sukarno, yakni Megawati dan Puan, menghuni peringkat bawah.
Trimedya yakin Megawati adalah politikus senior yang mampu menghadapi politik pecah-belah. "Menghadapi badai-badai seperti itu, Megawati pasti terlatih," katanya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN