TEMPO.CO, Makassar - Kabupaten Toraja Utara, satu di antara sebelas daerah di Sulawesi Selatan yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak Desember tahun ini, ternyata belum memiliki anggaran. Padahal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) akan disahkan pertengahan April.
"Hingga saat ini kami belum memiliki anggaran pilkada," kata Ketua KPU Kabupaten Toraja Utara Mery Parura ketika dihubungi pada Ahad malam, 29 Maret 2015.
Menurut Mery, anggaran pilkada yang dialokasikan dalam anggaran pendapatan belanja daerah kemungkinan akan diberikan oleh pemerintah kabupaten setempat pada Agustus mendatang. "Akan diberikan pada pembahasan APBD perubahan pada Agustus," tuturnya.
KPU Toraja Utara mengusulkan anggaran Rp 17,8 miliar untuk tahapan pilkada. Menurut dia, lambatnya pencairan anggaran terjadi karena kabupaten ini semula tidak termasuk daerah yang akan menggelar pemilihan.
Komisi Pemilihan Umum rencananya mengesahkan Peraturan KPU (PKPU) terkait dengan pilkada serentak 2015 pada pertengahan April ini. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan pihaknya sudah merampungkan sepuluh draf PKPU terkait dengan pilkada.
Sepuluh draf PKPU itu meliputi tahapan, pencalonan, data pemilih, tata kerja, kampanye, dana kampanye, rekap suara, perselisihan, serta penetapan pasangan terpilih. Draf ini rencananya dikonsultasikan kepada DPR pekan depan.
"DPR mengundang kami tanggal 31 Maret nanti untuk konsultasi. Hasil konsultasi itu kita akan review untuk sebelum disahkan. Insya Allah pertengahan April sudah kita tetapkan sepuluh PKPU itu," katanya.
Selain PKPU, Husni menambahkan, KPU juga ingin lebih dulu memastikan kesiapan anggaran pilkada di daerah. Khususnya bagi daerah yang sebelumnya tak masuk dalam rancangan Pilkada 2015.
"Ada 68 daerah di Indonesia yang saat ini masih sementara berproses mempersiapkan anggarannya. Kita harap meraka terus berkoordinasi dengan pemdanya masing-masing," tuturnya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI