TEMPO.CO, Padang - Gerakan Earth Hour di Kota Padang, Sumatera Barat, diikuti sejumlah hotel. Mereka memadamkan peralatan listriknya pada Sabtu, 28 Maret 2015, pukul 20.30-21.30 WIB.
General Manager Hotel Grand Zuri Surni Yanti mengatakan hotelnya ikut berpartisipasi dalam gerakan ini. "Kami memadamkan listrik selama satu jam," ujarnya, Sabtu, 28 Maret 2015.
Selama satu jam itu, hotel yang terletak di Jalan Thamrin ini menggunakan penerangan dari obor. "Ada 25 obor yang kami pasang di luar dan di taman," ujarnya.
Gerakan ini, kata Surni, bertujuam menanamkan kesadaran pentingnya menjaga bumi ini. "Ini harus menjadi kebiasaan. Agar menggunakan energi seperlunya," katanya.
Surni berharap penghuni tidak mengeluh. Namun demikian, dalam acara tahun lalu, kata dia, tak ada tamu hotel yang komplain. "Meraka paham, kok," ujarnya.
Koordinator Earth Hour Kota Padang, Andahayani Joseph, mengatakan gerakan tahun ini akan dipusatkan di bundaran Taman Malati Padang.
Sejumlah hotel juga turut berpartisipasi dalam gerakan tersebut, di antaranya Hotel Grand Zuri dan Hotel Hayam Wuruk. "Selain itu sejumlah toko di sekitar itu juga sepakat untuk memadamkan listrik. Begitu juga dengan tempat hiburan," ujarnya.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan sudah menyerukan gerakan ini ke seluruh warga Kota Padang sejak Februari 2015. "Kami berharap ada kesadaran warga," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI