TEMPO.CO, Semarang: Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah Sukawi Sutarip mengatakan pihaknya akan berusaha agar Susilo Bambang Yudhoyono terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum Demokrat pada Kongres Demokrat Mei mendatang. Demokrat Jawa Tengah mengungkap ada beberapa alasan kenapa SBY mesti harus menjadi ketua umum lagi.
"SBY bisa mempersatukan partai," kata Sukawi, Jumat, 20 Maret 2015.
Menurut Sukawi, SBY juga tidak akan menjadi calon presiden sehingga SBY bisa bekerja maksimal untuk partai. Dari sisi elektabilitas, kata Sukawi, SBY juga masih moncer.
Bahkan, elektabilitas Partai Demokrat masih kalah dengan SBY. Situasi seperti ini harus tetap dirawat hingga Pemilu 2019 sehingga suara partai bisa seperti Pemilu 2009. Saat itu, elektabilitas SBY tinggi sehingga bisa mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat.
Sebelumnya, para pendiri Demokrat meminta Yudhoyono tak lagi mencalonkan diri menjadi ketua umum partai tersebut. Mereka menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan. Sejumlah nama kader dimunculkan oleh para pendiri sebagai alternatif calon, salah satunya Hayono. Nama lain yakni Marzuki Alie, Ahmad Mubarok, Isran Noor, dan Gede Pasek Suardika.
Marzuki belum memutuskan maju menjadi calon ketua umum. "Sampai sekarang saya belum ada keinginan maju," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat ini.
Adapun Mubarok dan Pasek Suardika sudah menyatakan siap maju menjadi calon pimpinan Demokrat. Begitu juga Isran. "Kalau dibilang saya tak ingin maju, bohong itu," ujar Isran.
Menurut Isran, kaderisasi harus berjalan di partainya, salah satunya dengan memberi kesempatan pada tokoh lain untuk memimpin. "Kalau orangnya itu-itu saja kan bukan kaderisasi namanya," kata Isran.
ROFIUDDIN