TEMPO.CO, Semarang - Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Wuryanto ditetapkan sebagai Ketua PDIP Jawa Tengah periode lima tahun ke depan. Bambang yang biasa dipanggil Pacul itu menggantikan Heru Sudjatmoko (Wakil Gubernur Jawa Tengah) melalui konferensi daerah PDIP Jawa Tengah yang digelar Kamis sore hingga tadi malam, 19 Maret 2015.
Terpilihnya Bambang Wuryanto setelah dua kandidat lain, yakni Heru Sudjatmoko (inkumben) dan Agustina Wilujeng (Sekretaris PDIP Jawa Tengah) mundur. "Demi persatuan partai, saya lebih percaya ke Bambang Wuryanto," kata Heru.
Adapun Agustina menyatakan: "Saya tidak sanggup menjadi ketua PDIP Jawa Tengah."
Mendengar dua pernyataan itu, peserta konferda yang terdiri dari utusan 34 pengurus cabang di Jawa Tengah langsung menyambut yel-yel dan teriakan. Tiga kandidat tersebut merupakan calon terpilih hasil rekomendasi pengurus pusat PDIP. Ketiganya menyisihkan 53 kandidat yang sudah diusulkan pengurus cabang.
Suasana semakin meriah dan kondusif karena Bambang Wuryanto juga mengakomodasi Heru dan Agustina masuk dalam kepengurusan PDIP Jawa Tengah. "Heru saya tempatkan di wakil ketua tertinggi di pengurus," kata Bambang. Heru menjadi wakil ketua bidang kehormatan. Adapun Agustina untuk yang kedua kalinya menjabat Sekretaris PDIP Jawa Tengah.
Selama ini, Bambang Pacul dikenal sebagai fungsionaris PDIP di pusat. Bambang merasa tak gengsi jika harus turun derajat menjadi pengurus di daerah. "Tidak ada turun derajat karena ini perintah partai. Kalau sekarang partai meminta saya tidur, saya juga akan tidur," kata Bambang sambil tertawa.
Sidang konferda yang dipimpin pengurus pusat, Erico Sutarduga, ini terbilang cukup singkat. Pembukaan dimulai pukul 15.30, konferda sudah selesai pada pukul 19.00 WIB. Padahal, konferda memiliki agenda-agenda penting, yakni pertanggungjawaban pengurus lama, pandangan umum, dan pemilihan ketua baru.
Dalam konferda, pandangan umum yang biasanya disampaikan pengurus cabang juga ditiadakan. "Pandangan umum untuk tanggapan LPJ bisa disampaikan secara tertulis," kata Erico yang disetujui peserta konferda.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, yang sebelumnya berencana memboikot konferda ternyata juga ikut hadir. "Pengurus sudah menegakkan aturan," kata Rudy.
Wali Kota Solo ini menilai konferda berjalan kondusif dan sesuai aturan. Kata dia, dengan proses seperti saat ini maka kepengurusan PDIP Jawa Tengah akan semakin solid.
ROFIUDDIN