Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ogah Urus 'Masjid ISIS', Ini Alasan Warga Dusun Sempu  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Masjid Jami' Sulaiman Al Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Malang. Sempat digunakan sekelompok orang yang terkait, dengan gerakan Islam radikal bernuansa ISIS. TEMPO/Abdi Purmono
Masjid Jami' Sulaiman Al Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Malang. Sempat digunakan sekelompok orang yang terkait, dengan gerakan Islam radikal bernuansa ISIS. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Dusun Sempu mengaku ogah mengurusi dan beribadah di Masjid Sulaiman karena dianggap bukan masjid Nahdlatul Ulama, melainkan "masjid ISIS". Mereka lebih memilih memakmurkan Masjid At-Taqwa, masjid milik warga yang berjarak sekitar 250 meter dari Masjid Sulaiman.

Bahkan, beberapa warga sempat mengatakan sebaiknya masjid tersebut dirobohkan saja karena tidak berguna dan hanya menjadi beban masyarakat.

Sejak disegel Pemerintah Kabupaten Malang pada 7 Agustus 2014 lalu, pengelolaan Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diserahkan ke masyarakat melalui pemerintah desa setempat.

Namun, juru bicara Ansharul Khilafah Muhammad Romly mengatakan kondisi Masjid Sulaiman saat ini justru tambah memprihatinkan. Karena itu, dia bertekad untuk mengambil alih kembali masjid yang diakui Romly merupakan miliknya.

Ansharul Khilafah merupakan kelompok yang mendeklarasikan diri di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil dan mengadakan pengajian Ramadan pada 20 Juli 2014. Kelompok ini pun diduga melakukan pembaiatan alias pengucapan sumpah setia kepada imam atau pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Kepala Desa Gadingkulon Wahyu Eddi Prihanto membantah penelantaran Masjid Sulaiman. Ia mengaku perawatan tetap dilakukan meski sekadarnya saja. Perawatan rutin dan menyeluruh bisa dilakukan bila Masjid Sulaiman sudah mempunyai jemaah sendiri.

Wahyu juga mengatakan Lembaga Peduli Pendidikan Islam (LP2I) seharusnya yang lebih berhak mengelola Masjid Sulaiman, bukan Romly. “Sejak awal, sebelum ramai-ramai, sudah kami larang dia bangun masjid di sana karena ditolak warga,” kata Eddy di kantornya.

Bantahan serupa disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Kota Dau Komisaris Soepary. Ia menegaskan kondisi kumuh dan kotornya masjid karena sesungguhnya pembangunan masjid tersebut belum selesai. “Bukan karena sengaja ditelantarkan, tapi bangunannya saja belum selesai,” kata Soepary.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Wahyu dan Soepary, mustahil menyuruh warga beribadah di Masjid Sulaiman karena sudah ada Masjid At-Taqwa yang murni dibangun dengan swadaya murni masyarakat sejak lama.

Sementara itu, menurut Soepary, pengawasan terhadap Masjid Sulaiman tetap dilakukan. Segala bentuk pemanfaatan masjid harus seizin kepala desa dan dikoordinasikan dengan aparat keamanan.

Pada 20 Juli 2014, Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil dipakai pengajian Ramadan dan deklarasi Ansharul Khilafah. Pendeklarasian itu ditutup dengan pembaiatan alias pengucapan sumpah setia kepada imam atau pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) atau The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi.

Karena dianggap meresahkan warga, Pemerintah Kabupaten Malang menyegel masjid. Alasan penyegelan adalah masjid dibangun tanpa izin dan telah menjadi pusat gerakan radikal sekelompok orang.

Penyegelan merupakan salah satu butir kesepakatan yang diputuskan dalam rapat koordinasi musyawarah pimpinan daerah bersama sejumlah pemimpin organisasi keagamaan, seperti dari Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid, dan Badan Wakaf Indonesia pada 5 Agustus 2014.

Dalam rapat tertutup bagi wartawan itu diputuskan bahwa aliran NIIS atau ISIS terlarang disebarluaskan karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga NIIS dan jaringannya harus diperangi.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

4 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

3 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.