Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Masjid Wong ISIS' Sepi, Ini Penuturan Warga Malang  

image-gnews
Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil yang terletak di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2014. Masjid terpencil ini digunakan sebagai tempat deklarasi dan pembaiatan Ansharul Khilafah beberaapa pekan lalu. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil yang terletak di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2014. Masjid terpencil ini digunakan sebagai tempat deklarasi dan pembaiatan Ansharul Khilafah beberaapa pekan lalu. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Malang: Masjid jami Sulaiman Al Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam kondisi tak terurus.

Sepi dari kegiatan, bagian dalam masjid dipenuhi debu. Pintu utama terbuka begitu saja. Lantai selasar dipenuhi bekas tapak sepatu bertanah liat yang sudah mengering. Halaman sekeliling masjid dipenuhi rumput dan semak. Padahal, sejak disegel Pemerintah Kabupaten Malang pada 7 Agustus 2014, pengelolaan masjid diserahkan ke masyarakat melalui pemerintah desa setempat.

Sejumlah warga desa yang ditanya Tempo pada hari ini, Kamis, 19 Maret 2015, mengatakan masjid yang diapit kebun jati, sengon, dan kompleks pemakaman itu memang sepi tapi bukan sengaja ditelantarkan. Warga lebih memilih beribadah di masjid At-Taqwa, masjid Dusun Sempu yang berjarak sekitar 250 meter dari masjid jami Al Hunaishil.

"Kondisi masjid kami kan lebih luas dan bersih. Anak-anak pun sudah ada tempat ngajinya sendiri. Lha kalau urusan pengelolaan masjid yang di sana kan itu jadi kewenangan pemerintah desa," kata Wasirin, 55 tahun, warga setempat.

Pernyataan Wasirin diamini tiga warga yang sedang memperbaiki rumah. Warga lain yang tak jauh dari mereka malah mengaku lebih senang beribadah di Masjid At-Taqwa dengan alasan masjid ini merupakan masjid NU alias masjid Nahdlatul Ulama. "Kalau masjid yang di sana itu jarene (katanya) masjid wong ISIS," kata seorang bapak yang sedang mencangkul dekat masjid.

Penelantaran masjid juga dibantah Kepala Desa Gadingkulon Wahyu Eddi Prihanto. Ditemui di kantornya, Eddi mengatakan pengelolaan masjid memang sudah diserahkan ke pemerintah desa yang dipimpinnya, tapi tiada disertai batas waktu pengelolaan. Perawatan masjid menunggu sampai ada jamaahnya. "Bukan ditelantarkan, tapi memang tidak ada jamaahnya sehingga tidak ada yang menggunakan dan mengurusnya," kata Eddi.

Eddi mengaku, gara-gara dianggap menelantarkan pernah diprotes lewat pesan pendek oleh Muhammad Romly, juru bicara Ansharul Khilafah, kelompok yang mendeklarasikan diri di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil dan mengadakan pengajian Ramadan pada 20 Juli 2014. Kelompok ini pun diduga melakukan pembaiatan alias pengucapan sumpah setia kepada imam atau pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, menurut Eddi, harusnya yang memprotes adalah pengurus Lembaga Peduli Pendidikan Islam (LP2I) Al Fawaz karena pembangunan masjid dibiayai oleh lembaga keagamaan yang berkantor di Pare, Kediri, itu. LP2I Al Fawaz pula yang kemudian menghibahkan masjid ke pemerintah daerah setempat setelah masjid yang dibangun mulai sekitar Oktober 2013 itu dipersoalkan warga dan pemerintah karena tidak berizin dan dianggap disalahgunakan oleh kelompok Romly.

"Tidak warga kami yang ikut jadi jamaah kelompok itu. Kami pun tidak bisa memaksa warga harus mau urus masjid itu. Tapi kami tetap memantau dan mengawasinya," ujar Eddi.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Dau Komisaris Soepary menyatakan Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil tidak ditelantarkan. Ia menegaskan kondisi kumuh dan kotornya masjid karena sesungguhnya pembangunan masjid tersebut belum selesai.

"Listrik dan air tak ada. Jamaahnya pun sudah tak ada. Kami kan tidak bisa paksa warga desa untuk jadi jamaah, lalu mengurusnya. Tapi sejauh ini kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di sana sangat kondusif dan pengawasan tetap berjalan," kata Soepary, lewat telepon.



ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.