TEMPO.CO , Jakarta:Ancaman somasi belakangan ramai digunakan sejumlah pejabat yang tengah menjadi sorotan publik. Somasi yang dilayangkan hakim Sarpin Rizaldi, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dan pendukung Lulung merupakan beberapa di antaranya. Siapakah di antara mereka yang paling banyak menempuh upaya hukum itu?
Hakim Sarpin melayangkan somasi terhadap khalayak ramai. Ia mengancam para pejabat dan mantan pejabat pemerintah, termasuk pakar hukum yang menyudutkannya dalam kasus putusan pra peradilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Meski baru sekali menempuh upaya hukum itu, ancaman Sarpin mengarah sasaran yang nyaris tak terhitung jumlahnya.
Berbeda dengan Sarpin, ancaman yang dilayangkan pendukung Abraham Lunggana, Pemuda Panca Marga, boleh dibilang paling ringan. Tuntutan permintaan maaf terhadap personil Slank, Kaka, batal berakir di meja hijau. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta itu meminta pendukungnya menyelesaikan masalah dengan cara damai.
Di antara dua tokoh itu, ancaman somasi seputar polemik pengangkatan calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, terbilang paling banyak. Lewat kuasa hukumnya, BG pernah mengancam Komisi Kepolisian Nasional yang berencana menjaring ulang dan menyerahkan daftar calon Kapolri kepada Presiden Jokowi.
Para pendukung BG, yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Bekasi (SOMASI) juga sempat mengecam pernyataan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, yang meminta BG segera mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Kapolri. Pernyataan itu mereka nilai mencampuri hak prerogatif presiden.
"Pratiknya tidak boleh mencampuri hak prerogatif Presiden. Pernyataannya agar Pak Budi Gunawan segera mengundurkan diri telah mengusik rasa keadilan dan kebenaran. Kita semua tahu status tersangka yang ditetapkan KPK adalah rekayasa," kata Koordinator SOMASI, Budy A, dalam aksi demo, pada awal Februari lalu.
RIKY FERDIANTO