TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengembalikan barang bukti kendaraan bermotor hasil tindak kejahatan kepada korban atau pemiliknya masing-masing. Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus pada 2014 dan 2015.
"Kami serahkan total 95 unit kendaraan bermotor, dengan rincian 73 unit roda dua, dan 22 roda empat, satu laptop dan satu telepon genggam kepada pemiliknya," kata Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Rabu, 18 Maret 2015.
Pengembalian barang bukti itu merupakan bagian dari hasil pengungkapan yang dilakukan polisi. Menurut Anas dari 27.457 kasus yang ditangani Polda Jawa Timur pada 2014, 17.844 di antaranya berhasil diselesaikan.
Tren penyelesaian kasus sebesar 64,98 persen. Dari jumlah tersebut persentase penyelesaian kasus pencurian dengan pemberatan 13 persen, pencurian dengan kekerasan 3 persen, dan pencurian kendaraan bermotor 11 persen.
Adapun data kasus kriminal pada 2015 sampai Januari sebanyak 2.765 dan 1.759 di antaranya mampu diselesaikan. Tren penyelesaian sekitar 63,62 persen, meliputi pencurian dengan pemberatan 12,4 persen, pencurian dengan kekerasan 2,6 persen, dan pencurian kendaraan bermotor 9,8 persen.
Sedangkan data Operasi Sikat Semeru yang digelar 12-25 Februari 2015 mengungkap 734 kasus dengan jumlah tersangka 737 orang. Rinciannya, pencurian dengan kekerasan 93 kasus atau 12,6 persen, pencurian dengan pemberatan 314 kasus (42,7 persen), pencurian kendaraan bermotor 213 kasus (29 persen), pencurian hewan 29 kasus (4 persen), dan penyitaan senjata api atau senjata tajam 85 kasus (11,6 persen).
Menurut Anas, polisi mengembalikan kendaraan ke pemiliknya tanpa meminta imbalan sepeser pun. Bila ada polisi yang mematok imbalan, Anas meminta agar masyarakat melaporkan langsung kepada dirinya. "Saya tidak akan segan-segan menindak tegas oknum itu," katanya.
Nurhasanah, 23 tahun, warga Jember yang sepeda motornya diketemukan lagi berterima kasih kepada polisi. Nurhasanah salut karena penemuan sepeda motornya relatif cepat. "Saat sepeda motor hilang, saya sangat drop beberapa bulan ini. Alhamdulillah sekarang sudah ketemu," ujarnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH