Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilik Iklan Beli Rumah Bonus Istri Diburu Intel  

image-gnews
Winallia, penjual rumah bonus istri di Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Muh. Syaifullah
Winallia, penjual rumah bonus istri di Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Muh. Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Peminat iklan beli rumah bonus istri yang menghubungi agen properti pengunggah iklan ke Internet sangat banyak. Bahkan, iklan yang menghebohkan itu menggelitik intel kepolisian untuk datang ke rumah yang dijual di Gang Cendana, Randu Gunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Sebelum pulang, intel itu bahkan mengajak foto selfie sebagai bukti sudah mendatangi rumah itu.

Menurut cerita penjualnya, Winallia, 40 tahun, ada orang yang datang ke rumahnya dan mengaku sebagai calon pembeli. Akan tetapi, dari tampangnya kurang meyakinkan jika ia akan membeli rumah Rp 999 juta yang ia tawarkan. "Setelah banyak tanya, ternyata ia mengaku intel," kata Winallia, Selasa, 10 Maret 2015.

Intel polisi itu penasaran dengan hebohnya iklan penjualan rumah bonus istri tersebut. Mungkin karena penasaran dan apakah iklan itu benar.

Saat seorang intel itu datang, kebetulan ada dua jurnalis yang sedang mewancarainya. Saat itu, Selasa, 10 Maret 2015, siang ia juga sedang diwawancarai televisi swasta melalui telepon. Polisi itu semakin yakin kalau iklan itu benar dan bukan isapan jempol belaka.

Polisi itu justru banyak menanyakan latar belakang Winallia. Namun, memang orang yang mengaku pembeli dan ternyata intel itu baik dan ramah. Orang itu malah sering berkelakar dan berujung berfoto selfie dengan perempuan berkulit putih itu. "Saat saya diwawancarai televisi, dia di sini (rumah Winallia). Saya juga difoto-foto," kata Winallia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Winallia juga bercerita apa adanya bahwa ia ingin menjual rumah. Soal pembeli bisa menikahinya itu jika memang cocok dan sesuai dengan kriteria yang Winallia inginkan, maka bisa saja.

Winallia pun berbaik sangka jika memang ada intel yang penasaran justru menambah aman. Sebab, tugas polisi memang untuk menjaga warganya dari tindakan kriminal.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.