TEMPO.CO, Nusa Dua - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengatakan kemenangan Zulkifli Hasan dalam Kongres PAN di Nusa Dua, Bali, membuktikan partai itu demokratis.
"PAN menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami betul-betul partai yang konsisten mengusung agenda reformasi, salah satunya adalah demokrasi," ujar Soetrisno kepada Tempo seusai pemilihan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Ahad malam, 1 Maret 2015.
Menurut dia, suasana demokratis dalam partainya tak dibuat-buat. "Itu contoh yang ditunjukkan Pak Amien Rais, yang membebaskan kadernya untuk bersaing dan mendukung siapa pun," ujar Soetrisno, yang dalam Kongres PAN mendukung Zulkifli.
Begitu pula, setelah pemilihan, mereka yang mendukung calon masing-masing bisa kembali bersatu. "Mudah-mudahan ini menjadi contoh untuk partai lain yang ingin melakukan kongres," ucap Soetrisno.
Soetrisno berharap Kongres PAN jadi contoh berdemokrasi yang baik. "Sekarang, kan, partai politik dianggap hanya punya pemilik modal, tapi PAN tak menunjukkan seperti itu," katanya.
Zulkifli unggul atas pesaingnya, Hatta Rajasa, dalam voting pemilihan. "Saudara Hatta Rajasa dengan perolehan 286 suara, sedangkan Saudara Zulkifli Hasan dengan perolehan 292 suara," kata Ketua Steering Committee Taufik Kurniawan saat membacakan hasil voting.
PRIHANDOKO