TEMPO.CO, Bandung - Gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia, di Jalan Sindangsirna No 21, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, dibobol kawanan perampok, pada Senin, 2 Maret 2015 sekitar pukul 03.00 dini hari.
Kawanan perampok yang sudah diidentifikasi oleh pihak Kepolisian itu, berhasil menggondol uang sebesar Rp 150 juta dari mesin ATM.
"Sekitar pukul 03.00 dini hari, itu ada empat orang yang terekam CCTV," ujar Kepala Kepolisian Resor Besar Kota Bandung, Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol, di Markas Polrtestabes Bandung, Senin, 2 Maret 2014.
Aksi perampokan tersebut pertama diketahui oleh seorang petugas BNI saat melakukan pengecekan di gerai ATM tersebut. Dia kaget melihat ATM dalam kondisi porak poranda. Setelah itu pihak BNI langsung melaporkan kepada Polisi.
Saat melakukan pembobolan, kawanan perampok diduga menggunakan linggis. Sejumlah uang yang berada dalam mesin ATM pecahan Rp 50.000 tersebut lenyap dibawa kabur para perampok.
Atas kejadain tyersebut, Kepolisian Resor Besar Kota Bandung, akan melakukan pengetatan pada sejumlah ATM di kota Bandung. "Sebetulnya, setiap ATM ada penjagaan dari polisi. Tapi kan jumlah ATM nya banyak," ujar dia. Ia pun mengtakan, tidak semua ATM di kota Bandung yang bisa 24 jam buka.
Sementara itu, dari pihak BNI melalui staff humas, Rudianto, BNI tidak menanggung kerugian atas kejadian ini. "Semua sudah diasuransikan," ujar dia.
IQBAL T. LAZUARDI S.