TEMPO.CO, Bandung - Sebelum malam nahas tersebut terjadi, Firman Nurhidayat, 21 tahun, yang terseret mobil sejauh 30 kilometer di Kota Cimahi, sempat menulis status di media sosial Path yang menerangkan bahwa ia sedang berada di sebuah kafe dengan sang pacar.
“At Ganesha Mocktail (The Art of Healthy Drinks) with Resthi Oktaviani,” tulis Firman pada akun Path bernama Firman Nrh, sekitar pukul 18.00, Jumat, 27 Februari 2015.
Dalam kolom komentar di bawahnya, Firman sempat berbalas pesan dengan teman-temannya. Setelah Firman diketahui tewas akibat kecelakaan tragis itu, sang pacar, Resthi, menulis sebuah pesan pada kolom komentar. Ia mengatakan bahwa perjumpaan dengan kekasihnya di kafe itu merupakan kencan terakhir mereka.
“Firman, ini terakhir nemenin aku makan ya. Terakhir pergi sama aku. Terakhir ketemu. Terakhir ke kosan aku. Terakhir segalanya. Kita LDRannya infinity ya? hehe,” tulis Resthi.
Selain di Path, Resthi pun menuliskan rasa dukacitanya di media sosial Line. Ia mengungkapkan rasa cintanya kepada Firman. “Aku sayang kamu. Tapi kuasaku kecil dibanding kuasa-Nya. Allah lebih menyayangimu sayang sehingga beliau memintamu kembali,” tulis Resthi, Sabtu malam, 28 Februari 2015.
Firman tersangkut di kolong mobil yang dikendarai Yana. Lalu Firman terseret mobil Yana sejauh 30 kilometer hingga Jalan Tol Cipularang Kilometer 116 Point 600.
Sebelum tersangkut, Firman yang juga mahasiswa jurusan teknik mesin Universitas Pendidikan Indonesia Bandung itu mengalami kecelakaan setelah bersenggolan dengan pengendara sepeda motor dari arah berlawanan. Insiden tersebut tepat terjadi di samping mobil Yana di Jalan Raya Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Jumat malam, 27 Februari 2015, sekitar pukul 22.00.
IQBAL T. LAZUARADI S.